Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo terpilih sebagai sosok terbaik di Asia tahun 2019 atau The Straits Times Asian of The Year 2019 oleh media asal Singapura, The Straits Times.
Presiden RI ke-7 ini dinilai tangguh dan mumpuni dalam mengatasi berbagai tantangan dan permasalah politik yang rumit dari dalam maupun luar negeri.
The Straits Times dalam penghargaannya menyebut, kepribadian Jokowi yang membumi, kemampuannya dalam berhubungan dengan masyarakat, serta berempati dengan rakyat biasa telah memenangkan hati rakyatnya. Di luar negeri, kemampuan Jokowi untuk memandang cakrawala dan bergulat dengan tantangan strategis yang dihadapi negara dan wilayahnya, juga telah diakui.
“Meskipun menyadari tantangan yang dia hadapi, kami menilai Jokowi tidak memberikan kesempatan dan kompromi dalam upayanya membangun Indonesia yang demokratis, bebas korupsi, terbuka, memiliki toleransi tinggi, dan inklusif,” tambah kutipan The Straits Times.
Pemimpin Redaksi The Straits Times, yang juga Pemimpin Redaksi Singapore Press Holding berbahasa Inggris dan Melayu dan Tamil Media Grup, Warren Fernandez, mengatakan setiap tahun Strait Times mencari orang, tim, ataupun organisasi yang tidak hanya membuat atau membentuk berita, tetapi juga membantu berkontribusi secara positif di Asia.
“Dan Presiden Jokowi telah melakukan hal tersebut dengan baik. Tidak hanya menang dalam pemilu kedua, ia juga telah menjaga wilayah Indonesia yang luas dan membawa negara itu maju. Begitu juga dengan ASEAN. Banyak ruang bagi Jokowi untuk memimpin lebih jauh jika dia memiliki kemampuan politik dan niat baiknya untuk Asia,” ujar Fernandez.
The Straits Time setiap tahun memilih orang, grup atau institusi yang dinilai berdampak signifikan pada benua Asia. Di tahun ke-8, The Straits Times of The Year Award, diumumkan jelang akhir tahun, dan telah menjadi agenda penting dalam kalender Asia sejak 2012.
Penghargaan pertama diberikan kepada Perdana Menteri Myanmar Thein Sein, diikuti oleh Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di tahun 2013. Selanjutnya Perdana Menteri India Narendra Modi di tahun 2014. Sementara di tahun 2015, penghargaan diberikan kepada Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Dan di tahun 2016, diberikan kepada lima perintis Asia yang bekerja
Dalam bidang teknologi dan perdagangan mendapat penghargaan sebagai The Disruptors. Penghargaan ini adalah pertama kali diberikan kepada satu kelompok.
Pada tahun 2017, The Straits Times memilih Xi Jinping sebagai orang Asia Terbaik. Sementara di tahun 2018, penghargaan lainnya diberikan kepada kelompok yang telah berani dan memiliki komitmen untuk melakukan gerakan besar selama terjadi bencana alam.
Jeremy Au Yong, Editor The Straits Times mengatakan tim berdebat panjang dan sangat keras untuk menentukan siapa pemenang penghargaan.
“Namun keputusan akhir semua sepakat jika Presiden Jokowi adalah kandidat yang paling pantas,’ ujar Jeremy.
