Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan gubernur, bupati, dan wali kota untuk memegang penuh kendali mereka di wilayah masing-masing mengenai penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah. Para kepala daerah dalam hal ini bertugas untuk memberi perlindungan kepada warganya.
“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujarnya saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11).
Baca juga: Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Jokowi Paparkan 4 Fokus APBN 2021
Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan jajarannya untuk memberi upaya penanganan ekstra di dua wilayah, yakni Jawa Tengah dan DKI Jakarta yang mengalami peningkatan kasus pada beberapa waktu belakangan ini.
“Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam dua-tiga hari ini, peningkatannya drastis sekali, yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” tuturnya.
Sebagai informasi, per 29 November kemarin, kasus aktif di Indonesia kini berada di angka 13,41 persen. Meskipun angka tersebut masih lebih baik dari angka rata-rata dunia, Presiden tetap meminta jajarannya untuk waspada mengingat angka indikator yang sama pada minggu lalu masih lebih baik di angka 12,78 persen.
Adapun tingkat kesembuhan pasien yang pada minggu lalu berada di angka 84,03 persen, kini sedikit menurut di angka 83,44 persen. Penurunan tersebut disinyalir karena adanya peningkatan kasus-kasus di beberapa waktu belakangan.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta kepada jajarannya mengenai perkembangan persiapan pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi secara nasional. “Saya nanti juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi,” tandasnya.