Hot Topic

Jokowi: Proyek Pembangunan Jalan Tol Jangan Menunggu Imbal Hasil Tinggi

Channel9.id-Pekanbaru. Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan jalan tol yang dikerjakan pemerintah, khususnya di ruas Tol Trans Sumatera, jangan menunggu tingkat pengembalian investasi atau imbal hasil (internal rate of return/IRR) tinggi. “Kalau tidak dimulai dan menunggu IRR harus tinggi 12 persen, ya tidak akan dimulai mulai,” kata Jokowi saat meninjau pembangunan jalan tol seksi I Pekanbaru-Dumai (Permai) di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat,21 Februari 2020.

Menurut Jokowi saat ini IRR hanya berkisar 8-9 9 persen. IRR merupakan parameter pengukuran analisa suatu proyek atau investasi. Pengukuran ini sering digunakan untuk menghitung tingkat keuntungan suatu investasi.

Presiden menjelaskan sepanjang 460 kilometer Tol Trans Sumatera telah dioperasikan dan 490 kilometer lainnya masih dalam tahap konstruksi. Selain itu, Jokowi mengatakan sepanjang 740 kilometer sedang dilelang pemerintah. “Trans Sumatera (sepanjang) 2.900 (kilometer). Kami harapkan 2024 sudah tersambung semua,” ujarnya.

Dia menuturkan jika pembangunan infrastruktur tol yang menjadi salah satu program utama pemerintah itu bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia. “Kami harapkan dengan kesiapan infrastruktur ini semuanya lebih cepat. Pengiriman logistik, mobilitas orang dan barang lebih cepat,” kata Jokowi. “Nanti keliatan dalam index competitiveness Indonesia juga meningkat.”

Khusus jalan tol di Riau, Jokowi berharap proses pembangunan dapat diselesaikan pada April 2020 sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mudik Lebaran. Proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) adalah jalan tol pertama di Riau menghubungkan ibu kota provinsi Riau dengan Kota Pelabuhan, Dumai.

Peninjauan ruas tol sepanjang 131 kilometer yang kini telah masuk tahap akhir pembangunan tersebut dilakukan Presiden usai meresmikan pabrik PT Asia Pasific Rayon di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  2  =