Ekbis

Jokowi Serahkan Bantuan Modal Kerja Usaha Mikro dan Kecil

Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) ke 60 orang pelaku usaha mikro dan kecil masing-masing senilai Rp2,4 juta di halaman tengah Istana Merdeka. Pemberian bantuan tersebut diberikan dalam dua kelompok yaitu 30 orang dan 30 orang di ruang terbuka dan memakai masker.

“Saya berbahagia sekali bisa bertemu dengan bapak ibu sekalian ada yang usahanya pedagang di pasar, pedagang kaki lima, asongan ada? Memang setiap bertemu memang maksimal hanya 30 orang,” kata Presiden Jokowi, Senin, 13 Juli 2020.

Presiden Jokowi mengatakan dengan kondisi pandemi Covid-19, usaha mikro kecil dan menengah omzetnya jatuh 50 persen. “Ada yang keuntungannya dari Rp200 ribu jadi Rp50 ribu, saya tahu, karena ini memang tidak terjadi di negara kita saja. Covid-19 terjadi di 215 negara kena semua kesehatan kena, ekonomi juga kena yang kena tidak hanya yang kecil, yang kecil, yang sedang, yang gede juga kena semua,” ujarnya.

Karena itu pemerintah memulai untuk memberikan bantuan modal kerja ke usaha mikro dan kecil untuk bantuan modal kerja darurat. “Semoga dengan bantuan modal kerja ini nantinya bapak ibu bisa menambah dagangannya, omzet bisa laku lebih baik, nanti kalau saya cek 3-4 bulan lagi Insya Allah sudah berada kembali normal lagi syukur lebih baik dari normal yang lalu,” kata Presiden.

Presiden mengaku akan memberikan bantuan modal kerja ini kepada 12 juta pengusaha mikro dan kecil dan akan berkeliling ke seluruh kota di Indonesia.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan total biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia mencapai Rp677,2 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari bidang kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, perlindungan sosial seperti bansos, kartu prakerja, diskon listrik dan lainnya Rp203,9 triliun, dukungan kepada UMKM dalam bentuk subsidi bunga, penempatan dana untuk restrukturisasi dan mendukung modal kerja senilai total Rp123,46 triliun, insentif dunia usaha Rp120,61 triliun, pembiayaan dan korporasi termasuk di dalamnya adalah PMN Rp44,57 triliun dan dukungan untuk sektoral maupun kementerian/lembaga serta pemerintah daerah yang mencapai Rp97,11 triliun.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  77  =  82