Channel9.id – Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut Presiden Jokowi telah menyetujui pembangunan kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Bandung Raya trase Utara-Selatan Kota Bandung. LRT tersebut akan mengambil trase antara Babakan Siliwangi dan Leuwipanjang.
Atas restu dari Jokowi ini, Bey berharap peletakan batu pertama bisa segera dilakukan. Ia menargetkan pembangunan LRT Bandung Raya dapat dimulai tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa groundbreaking. Jadi tidak hanya studi terus, karena pemecahan kemacetan di Bandung harus ada,” ucapnya.
Bey mengungkapkan, tahap awal jalur Utara-Selatan Kota Bandung LRT itu membutuhkan biaya hampir Rp11 triliun. Meski begitu, ia menegaskan pembangunan LRT ini tidak akan menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Barat.
“Pada saat ratas dengan presiden minggu lalu, disetujui LRT Bandung Raya juga LRT Bali. Dari Babakan Siliwangi ke Leuwi Panjang, 15 kilometer. Nilainya sekitar Rp10,9 triliun,” ujar Bey di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023), seperti dilansir dari Antara.
Bey menyebut Pemprov Jabar kini tengah menyiapkan studi supaya proyek itu bisa segera dimulai pembangunan dalam waktu dekat.
“Segera diajukan studinya untuk LRT, walaupun sudah banyak dilakukan, dengan teknologi yang digunakan yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bey mengungkapkan proyek LRT ini diharapkan dapat mengubah pola perjalanan di Bandung Raya, yakni dari kendaraan pribadi menjadi transportasi umum. Menurutnya, saat ini transportasi massal di Bandung Raya belum begitu diminati masyarakat.
”Jadi katanya, kenapa tidak terlalu banyak digunakan, karena interval waktunya (jadwal) masih jauh, kita inginkan kan seperti kereta itu, setengah jam sekali atau seperti KRL Jabodetabek (tiap 15 menit),” tutur Bey.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menargetkan pembangunan kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) di Bandung Raya ditargetkan mulai dibangun pada 2027.
“Target kalau dari timeline kita itu pada 2027 atau 2028 mulai konstruksi,” kata Kadishub Jabar Koswara saat ditemui di Stasiun Bandung, Senin (2/9/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan jalur LRT nantinya mulai dibangun dengan dua koridor prioritas yakni rute Tegalluar-Leuwipanjang dan Leuwipanjang-Dago dengan menghabiskan dana mencapai Rp26 triliun.
“Jadi kurang lebih bisa Rp13 triliun untuk satu koridor termasuk infrastruktur dan sarananya,” terangnya.
Baca juga: Bey Machmudin Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil
HT