Oleh: Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.IKom*
Channel9.id – Jakarta. Strategi jemput bola yang ditekankan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kepada pimpinan Polri di kewilayahannya, mendapat sambutan hangat dari banyak pihak. Diantaranya berupa Forum Dialog “Jumat Curhat”
Adanya “Jumat Curhat” bagi Kapolres hingga Kapolda di seluruh Indonesia yang diminta Kapolri, menjadi ajang bagi para pimpinan kewilayahan Polri untuk mengetahui lebih awal apa yang terjadi di tempatnya masing-masing. Hal tersebut bisa terjadi, karena melalui “Jumat Curhat”, bebas bertemu dan mengadukan apa-apa saja yang menjadi permasalahan atau kendala dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan.
Presiden Jokowi sendiri sudah mengapresiasi strategi “Jumat Curhat” yang diluncurkan Kapolri ini. Forum tersebut memang menjadi ajang curhat bagi masyarakat, baik yang berkaitan dengan institusi kepolisian secara langsung atau problem sosial kemasyarakatn lainnya yang mereka hadapi.
Baca juga: Polri Pimpin Upaya Dialog Selesaikan Bentrok Pekerja PT GNI
Bagi Polri, dengan lebih awal mereka mengetahui berbagai problem di wilayahnya, akan semakin baik mereka dalam antisipasi kebijakan atau tindakan yang akan mereka jalankan di wilayahnya.
Meski demikian, strategi Polri membuka dialog memalui forum “Jumat Curhat”, juga harus dibarengi dengan upaya cepat, tepat dan transparan dalam menjawab hal-hal yang disampaikan masyarakat dalam forum tersebut. Jika hal itu tidak dilakukan, bukan tidak mungkin “Jumat Curhat”, menjadi tidak efektif, dan pada akhirnya akan ditinggalkan warga masyarakat.
Tentu kita berharap, langkah Kapolri membuka forum “Jumat Curhat” tersebut diantisipasi dan dikerjakan dengan penuh tanggungjawab oleh semua pimpinan Polri di kewilayahannya masing-masing.
*Penulis adalah Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara