Jumlah Korban Insiden Kerusuhan Penjara Ekuador Bertambah
Internasional

Jumlah Korban Insiden Kerusuhan Penjara Ekuador Bertambah

Channel9.id-Ekuador. Angka kematian dari kerusuhan yang terjadi di salah satu penjara terbesar Ekuador naik menjadi 116, ungkap Presiden Guillermo Lasso pada hari Rabu, menambahkan kalau ia akan menambahkan personil keamanan dan menambahkan dana ke rutan-rutan di Ekuador agar insiden seperti ini tidak terulang kembali, Kamis (30/9/2021).

Sekitar 80 tahanan lainnya mengalami luka-luka pada kericuhan yang terjadi pada Selasa malam di penjara Penitenciaria del Litoral di provinsi Guayas. Insiden itu terjadi karena ada perebutan kekuasaan antar kelompok.

“Sangat disayangkan kalau kelompok kriminal itu berusaha untuk merubah penjara menjadi tempat kericuhan dalam memperebutkan kekuasaan,” ujar Lasso kepada para wartawan di Guayaquil, kota terbesar di Ekuador. “Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberkati Ekuador dan kejadian seperti ini tak terulang kembali,” tambahnya.

Baca juga: Kerusuhan di Penjara Ekuador, 24 Orang Meninggal

Insiden hari Selasa itu merupakan insiden paling berdarah dalam sejarah penjara Ekuador. Bentrokan yang sama juga sempat terjadi pada bulan Februari dan Juli 2021 di beberapa penjara Ekuador. Setidaknya 79 orang meninggal pada insiden bulan Februari dan 22 pada bulan Juli.

Puluhan orang datang ke penjara untuk mencari informasi keluarganya dan meminta pertanggungjawaban dari para petugas yang bertanggung jawab atas keamanan para tahanan.

Pemerintah telah memperkuat keamanan di luar penjara. Lasso menyatakan kalau negara akan membantu keluarga-keluarga yang ditinggalkan dan juga para tahanan yang mengalami luka-luka.

Kantor kejaksaan ekuador sebelum melaporkan kalau ada enam tahanan yang meninggal dengan keadaan termutilasi.

Komisi HAM Inter-Amerika (IACHR) mengecam insiden tersebut dan Pengawas HAM mendesak pemerintah Ekuador untuk melakukan investigasi secara menyeluruh dan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Pada bulan Agustus Lasso menyebutkan kalau pemerintah akan menyediakan dana lebih untuk sistem rumah tahanannya yang sudah penuh dan membangun bangsal baru serta memperbarui peralatan-peralatan di penjara.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

89  +    =  93