Channel9.id-Argentina. Presiden Argentina Alberto Fernandez memicu kemarahan dan debat di Twitter karena komentarnya yang mengatakan kalau orang Brasil itu dari hutan, Rabu (9/6/2021). Komentar itu dilontarkan disaat Perdana Menteri Spanyol sedang berkunjung ke Argentina untuk menguatkan hubungan kedua negara.
“Orang Meksiko datang dari India, Orang Brasil datang dari hutan, tapi kita orang Argentina datang dari perahu. Dan perahu itu datang dari Eropa,” tutur Fernandez. Tak lama ia meminta maaf atas komentar tersebut dan mengatakan kalau keberagaman di Argentina adalah suatu hal yang ia sangat banggakan.
“Saya tak bermaksud untuk menyinggung siapapun, walaupun begitu saya tetap meminta maaf untuk siapapun yang tersinggung karena ucapan saya,” tulis Fernandez di Twitter.
Nampaknya Fernandez mereferensikan sebuah lirik lagu dari penyanyi lokal, Lito Nebbia. Fernandez sendiri mengatakan kalau ia adalah penggemar musisi tersebut.
Komentarnya memicu beragam respon di sosial media. Banyak diantaranya yang mengkritik komentar rasis Fernandez.
Media di Brasil pun meliput komentar Fernandez pada hari Rabu dan orang-orang Brasil mengatakan kalau Presiden Jair Bolsonaro akan dengan senang hati merespon komentar Presiden Argentina tersebut.
Bolsonaro pun mengikuti kemauan para rakyatnya dengan memposting fotonya yang sedang menggunakan topi adat bersama orang asli suku Brasil, Yanomami, di Twitter. Ia menuliskan “JUNGLE” bersama dengan emoji bendera Brasil di postingannya tersebut.
Eduardo Bolsonaro, anak presiden Brasil dan juga anggota kongres, mengatakan kalau komentar presiden Argentina itu rasis dan menyerang balik dengan mengatakan ekonomi Argentina yang terus memburuk.
“Saya rasa perahu yang tenggelam itu perahu Argentina,” tulisnya di Twitter.
Komentar Fernandez itu direkam dan diunggah ke YouTube, dan kolom komentarnya pun ramai membicarakan soal tersebut.
“Mohon maaf untuk teman-teman dari Meksiko dan Brasil, atas nama seluruh warga Argentina, kami semua merasa malu. Kalian tahu kalau kami sangat mencintai kalian dan kebuyaan kalian,” tulis salah satu akun bernama Barbara Bongiovanni.
(RAG)