Hot Topic

Juri Ardiantoro: Pernyataan Pak JK Tidak Relevan dan Sangat Politis

Channel9.id – Jakarta. Deputi IV Bidang Komunikasi, Politik, dan Diseminasi Informasi KSP Juri Ardiantoro menilai, pernyataan Jusuf Kalla (JK) terkait kosongnya kepemimpinan penyerap aspirasi, tidak relevan jika merujuk pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma’ruf Amin saat ini.

“Pertama, perlu diperjelas apa yang dimaksud ‘kekosongan kepemimpinan aspiratif’. Apakah presiden dan wapres, atau DPR/MPR, atau kepemimpinan pada institusi-institusi lain? Sebab, jika merujuk pada kepemimpinan Pak Jokowi-KH Maruf Amin, pernyataan Pak JK menjadi tidak relevan,” kata Juri, Minggu (22/11).

Menurut Juri, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang lahir dari proses demokrasi.

“Sehingga beliau sadar betul untuk memegang dan mewujudkan kepemimpinan yang terbuka dan aspiratif,” sambungnya.

Juri menilai, pernyataan JK terlalu politis jika menghubungkan kosongnya kepemimpinan aspirasi dengan Habib Rizieq Shihab (HRS). Pernyataan itu dinilai bisa mendelegitimasi kepemimpinan Jokowi.

“Kedua, pernyataan Pak JK adalah pernyataan yang sangat politis. Kepemimpinan aspiratif yang dinisbatkan pada sosok HRS adalah pernyataan politik yang dapat diduga untuk mendelegitimasi kepemimpinan Pak Jokowi,” ujarnya.

Dia menambahkan, pernyataan JK merupakan manuver politik yang sejalan dengan Rizieq Shihab.

“Ketiga, pernyataan Pak JK sebagai manuver politik searah dan sejalan dengan apa yang ditunjukkan HRS dan pendukung-pendukungnya. Sebab, gerakan HRS adalah jelas gerakan politik yang dibungkus dengan baju agama,” ujarnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

82  +    =  91