Channel9.id – Jakarta. Juri Ardiantoro mendapatkan tugas di akhir pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yakni menjadi Staf Khusus (stafsus) Presiden. Selain eks Ketua KPU itu, Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie juga diamanahi tugas serupa.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Istana Merdeka.
Ari mengaku bahwa keduanya akan menjalankan amanat baru tersebut per hari ini, Rabu (15/5/2024) sebagai Stafsus Presiden.
“Mereka berdua dipanggil Bapak Presiden untuk mendapatakan penugasan sebagai Staf Khusus Presiden RI dan akan menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Bapak Presiden,” kata Ari kepada media.
Profil Juri Ardiantoro
Juri ini merupakan pria yang lahir pada 6 Aprul 1974 di Brebes. Juri menghabiskan waktu masa kecil hingga remajanya di tempat kelahirannya. Juri memiliki seorang istri bernama Ratu Dalis L.F dan dua orang anak.
Untuk pendidikannya, Juri pernah sekolah di SD N 1 Lengkong, Brebes, lalu lanjut SMP N 2, dan kemudian SMA N 1 Brebes. Usai lulus SMA tahun 1992, Juri kuliah di Fakultas Pendidikan Sejarah, UNJ (Universitas Negeri Jakarta).
Setelah lulus S1, Juri melanjutkan S2 di Universitas Indonesia dan S3 di Universiti Malaya, Kualalumpur, Malaysia.
Selepas lulus kuliah, Juri bekerja sebagai pengajar di SMA maupun perguruan tinggi.
Pada tahun 2003, Juri menjabat sebagai sekjen KIPP selama hampir 7 tahun. Karier Juri pun terus mengalir. Lalu tahun 2003-2008, Juri jadi anggota KPU PDKI Jakarta. Tahun 2008-2013, Juri menjabat sebagai KPU.
Tahun 2012-2017, Juri menjadi bagian dari komisioner KPU Pusat. Pada tahun 2016-2017, Juri kembali terpilih Ketua KPU Pusat gantikan posisi Husni Kamil Manik yang telah meninggal. Jadi pada tahun 2016-2017, Juri menjabat sebagai komisioner KPU Pusat sekaligus ketua KPU.
Tahun 2022-2027, Juri terpilih sebagai anggota tim seleksi KPU serta Bawaslu. Ini tertuang dalam Keputusan Presiden RI No 120/P Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum masa jabatan tahun 2022-2027 dan calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum masa jabatan tahun 2022-2027.
Menjelang pemilu kemarin, Juri mengundurukan diri sebagai Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik. Dia tergabung dalam TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran. Adapun alasannya pengunduran dirinya tersebut guna menjaga netralitas di Pemilu 2024.
IG