Channel9.id – Jakarta. Pencipta serial kartun Rick and Morthy, Justin Roiland kembali menjadi sasaran tuduhan belasan korban atas pelecehan seksual yang terjadi sejak 2013 sampai 2023. Beberapa dari korban menyebut dirinya merupakan anak dibawah umur saat mulai berhubungan komunikasi dengan Justin.
Laporan NBC News menyebutkan bahwa semnilan orang yang diwawancari menyebut bahwa percakapan dengan Justin Roiland kerap mengarah ke seksualitas. Diantarnya adalah tiga orang yang mengaku dibawah umur saat mulai berkomunikasi dengan Justin.
NBC news juga menyebut para narasumber yang totalnya adalah 11 orang menyerahkan bukti chat, postingan media sosial, dan email terkait Justin.
Tuduhan baru terhadap pencipta Rick and Morthy ini terpisah dari tuduhan yang sebelumnya menimpanya. Justin sempat berhadapan dengan proses hukum terkait tuduhan kekerasan dalam hubungan dan penahanan tanpa dasar terhadap korban yang berhubungan dengan Justin pada Januari 2020.
Pada persidangan tersebut, Justin diputus bebas. Juru bicara Jaksa wilayah Orange County, Kinberly Edds menyebut bahwa Justin dinyatakan bebas karena kurangnya bukti. “Kami menjatuhkan tuntutan hari ini karena kurangnya bukti untuk membuktikan kasus ini melebihi keraguan yang rasional,” ucapnya.
Dilansir dari Variety, kuasa hukum Justin, Andres Brettler menolak berkomentar terkait hal ini. Ia hanya merujuk pada postingan yang dibuat oleh kliennya di laman media sosial X (twitter) pada Maret lalu terkait hasil pengadilan terhadap tuntutan kekerasan dalam rumah tangga.
Brettler menyebut bahwa laporan NBC News itu tidak dapat dibuktikan dan sempat mengirimi surat untuk media tersebut. “Salah (false) dan pencemaran nama baik (defamatory” ucapnya.