Channel9.id-Jakarta. Massa kader Hanura berdemonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Massa menuntut agar KPU memasukkan Oesman Sapta Odang (OSO) dalam daftar calon tetap (DPT) caleg DPD. “Kami minta Ketua KPU meloloskan OSO masuk sebagai caleg DPD karena OSO merupakan caleg terbaik,” teriak orator di atas mobil di depan gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Bagi kader Hanura, keputusan KPU mewajibkan OSO mundur dari posisi ketum Hanura sebagai penzaliman. “Ini merupakan bentuk intervensi,” tegas orator. Massa Hanura memadati satu ruas jalan di depan KPU. Mereka datang dengan membawa atribut Partai Hanura, serta spanduk berisi tuntutan.
“KPU harus punya hati nurani seperti halnya Partai Hanura. Segera masukan nama OSO ke DCT,” desak salah satu orator dari atas mobil. Pasalnya, lanjut sang orator, langkah KPU tidak sesuai dengan perintah Mahkamah Agung (MA), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
KPU mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu yang menyebutkan anggota DPD tidak boleh merangkap sebagai pengurus parpol. KPU kemudian memberikan OSO kesempatan untuk mengundurkan diri dari Hanura jika ingin maju sebagai calon anggota DPD.
KPU meminta OSO untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Ketum Hanura. KPU juga meminta agar surat pengunduran diri tersebut diserahkan selambat-lambatnya pada 22 Januari 2019.