Opini

Kajian 12 Ramadhan 1444 H, Catatan Sang Dai

Oleh: Uyad Albantani*

Channel9.id-Jakarta. Hiduplah seperti  air, hadirnya sangat bermanfaat untuk seluruh mahluk hidup dibutuhkan dan selalu dinanti saat hilangnya merupakan kehampaan bagi semua mahluk. Air yang mengalir akan jernih, sedangkan air yang hanya diam tertahan akan keruh dan mengambang. Jalani saja hidup ini apa adanya. Seperti air mengalir, ikutlah ke mana arus akan membawamu.

Air selalu jalan dan mengalir selalu mencari jalan yg lebih rendah. Jadilah selalu pribadi yang rendah hati lemah lembut.

‎وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّ

WA MAA TAWAADHO’A AHADUN LILLAAHI

Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah

‎إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

ILLAA ROFA’AHULLAAHU

Melainkan Allah akan meninggikannya

Air mengajarkan kasih sayang. Pemandangan ini akan kita rasakan di kala shubuh pagi hari, di mana air merayu dedaunan pepohonan yang hijau yang mengalir bersamaan dengan angin sepoi-sepoi di pagi hari.

Hiduplah seperti air yang mengalir, meskipun banyak batu besar yang menghalangnya, dia akan tetap bermuara pada tempat yang tenang..teruslah berbuat kebaikan tanpa berharap orang membalas kebaikan kita suatu ketika Allah akan mempertemukan kita dengan kebaikan yang kita perbuat

Hiduplah seperti air yang mengalir; ia pantang menyerah seterjal apapun perjalanan yang ditempuh; konsisten pada tujuannya. Jadilah pribadi yang istiqomah pada tujuan mulia..berjalanlah menghadapi kehidupan dunia ini bersama doa orang-orang soleh.

Baca juga: Kajian 11 Ramadhan, Seorang Musafir akan Ingat Jalan Pulang 

Selamat Menjalani Ibadah Puasa.

*Da’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =