Hot Topic

Kalangan Alumni Unpad Dorong Pemilu Raya Tetap Terselenggara

Channel9.id – Jakarta.  Kalangan alumni Unpad mendorong Pemilu Raya tetap dilaksanakan.  Hal itu disampaikan dalam Webinar yang diselenggarakan jejaring Alumni Unpad, Rabu/9/9/2019.  Mantan Menteri  Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan menyampaikan relasi antara Alumni dengan almamaternya adalah ketika hak-hak nya sebagai alumni diakui. Relasi tersebut adanya adalah pada saat pemilu raya Pemilihan Ketua IKA Alumni.

“Pemilihan Ketua Alumni adalah titik yang menjadi relasi antara alumni dengan almamaternya. Pemilu langsung melahirkan ikatan yang kuat bagi alumni untuk berkontribusi terhadap kemajuan Unpad,” jelas Ferry Mursidan Baldan.

Karena itu ia tidak sepakat jika, Pemilihan Ketua Alumni dilakukan melalu sistem perwakilan, melalui Kompak dan Komda. “Itu bukan alumni, tapi pengurus alumni yang terdiri dari Kompak dan Komda yang melakukan pemilihan,” tuturnya.  Harus dipahami  bahwa Pemilu adalah mencari legitimasi bagi pengurus yang baru.  Jadi suara alumni menjadi sangat penting untuk didengarkan.

Baca Juga : ika-unpad-siap-gelar-pemilu-raya-siapa-saja-calonnya

Menurutnya jangan karena kondisi Covid, kemudian harus dipaksakan mengubah sistem pemilihan. “Pilkada saja bisa tetap terselanggara, dengan mengadakan reformulasi. Bisa  saja untuk Pemilu Raya diselenggarakan Desember, atau cari waktu yang tepat,” jelasnya. Karakter Alumni sangat merdeka dan mandiri, kalau hak mereka tidak dipedulikan, mereka pun menjadi tidak peduli, tambahnya.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Hukum Unpad, Prof Romli Atmasasmita mengatakan jangan menjadikan pandemi COVID-19 sebagai justifikasi atas terhambatnya proses pemilihan ketua IKA yang baru, maupun musyawarah besar (Mubes) pengurus.

Di dalam anggaran dasar Mubes IKA Alumni Unpad sangat jelas dikatakan bahwa sistem pemilihan adalah one man one vote, “Musyawarah  dan mufakat, kalau dilihat dari tata cara pemilihan ya one man one vote, dibuka kesempatan untuk menunjukan bahwa  kita memang berbeda, tapi tetap satu.  Kita tetap satu ikatan,” jelasnya.

Ditengah Pandemi Covid, jangan dijadikan alasan untuk mencari-cari model pemilihan yang sudah disepakati. Pasalnya, kata dia, saat ini teknologi tengah berkembang dan pertemuan bisa dilakukan secara virtual. Selain itu, pemilihan juga menurutnya bisa dilakukan secara langsung juga secara virtual. “Saya nggak bisa melihat justifikasi karena COVID-19, kita ngobrol gini kan bisa, webinar gini, jadi jangan cari alasan,” kata Romli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  12  =  22