Kalau Kamu Suka Jajan, Waspadai Risiko Berikut Ini
Lifestyle & Sport

Kalau Kamu Suka Jajan, Waspadai Risiko Berikut Ini

Channel9.id-Jakarta. Risiko mengonsumsi jajan sembarangan bisa dialami siapa saja. Jadi, bukan hanya anak-anak yang harus mewaspadai pilihan jajanan. Orang dewasa juga sama.

Perlu dicatat, kamu perlu memerhatikan kebersihan dan keamanan makanan, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga pengemasan. Kalau kamu tak cermat, jajanan yang tak bersih dan aman berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Nah, apa saja sih risikonya? Simak yang berikut ini, yuk!

1. Radang tenggorokan
Jajan sembarangan bisa menyebabkan radang tenggorokan. Ini karena tenggorokan dan amandel ternfeksi bakteri Streptococcus grup A. Kondisi ini juga cepat menular, dan sarana penularannya ialah melalui droplet atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Nah, kondisi ini juga bisa ditularkan melalui makanan yang tak ditangani dengan baik.

2. Masalah gigi
Jajan sembarangan juga bisa menyebabkan karies pada gigi, terutama yang manis-manis. Adapun yang dimaksud karies ialah kondisi gigi berlubang yang terjadi akibat plak yang menempel dan perlahan-lahan merusak lapisan gigi. Ini terjadi karena asupan makanan yang tinggi gula secara terus-menerus tanpa disertai perawatan gigi yang tepat.

3. Diare
Kalau jajanan tercemar bakteri, virus, dan kotoran, maka kemungkinan besar bisa menyebabkan diare. Tentu ini berkaitan dengan pengolahan, pengemasan, hingga penyimpanan makanan yang tak higienis. Apalagi jika jajanan dijual tanpa kemasan, padahal rentan terkena polusi.

Selain itu, tak jarang pedagang tak memerhatikan kebersihan alat pembuat jajanan dan lupa mencuci tangan saat menjual makanan. Karena kontaminasi ini, bakteri baik di usus kalah dalam melawan patogen yang masuk sehingga menyebabkan pencernaan terganggu.

4. Demam tifoid
Selain itu, jajan sembarangan juga bisa menyebabkan demam tifoid atau tipes. Dema mini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan atau minuman.

Proses pengolahan makanan yang tak higienis dan berbakteri berpotensi menyebabkan bakteri masuk ke dalam tubuh. Nah, gejala yang ditimbulkan akibat infeksi ini adalah demam, pusing, lemas, sakit perut, hingga nafsu makan menurun.

5. Keracunan
Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima umumnya tak dipersiapkan dengan higienis. Bahkan, kemungkinan besar mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pengawet, hingga pewarna yang dilarang (rhodamin B). Pengelolaan hingga penyajian yang tak higienis dan bahan berbahaya itu bisa menyebabkan keracunan. Adapun gejalanya antara lain mual dan muntah, diare, dan kram perut.

Nah, itulah berbagai dampak kalau kamu jajan sembarangan. Kamu disarankan untuk membatasi konsumsinya. Kamu sebaiknya menyediakan camilan sehat saja di rumah, alih-alih harus jajan di luar. Dengan begitu, risiko kesehatan tadi bisa kamu hindari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  72  =  76