Hot Topic Nasional

Kampanye di Malang, Prabowo Sebut Ada Profesor di Jakarta Tak Paham Hilirisasi

Channel9.id – Jakarta. Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyindir pihak-pihak yang menentang kebijakan hilirisasi sumber daya alam (SDA) besutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bakal dilanjutkan pihaknya jika menang Pilpres 2024.

Sindiran itu dilontarkan Prabowo saat kampanye akbar bersama Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024). Prabowo awalnya khawatir akan ada pihak-pihak yang mencemooh hilirisasi ketika kebijakan tersebut dijalankan seandainya dia terpilih sebagai presiden.

“Saudara-saudara sekalian, nanti akan ada yang nyinyir lagi, ada yang mengatakan bahwa kekayaan alam kita boleh dijual murah, boleh dijual mentah-mentah ke bangsa asing,” kata Prabowo.

Prabowo mengaku tidak setuju dengan pendapat itu. Ia menegaskan, pemerintahannya nanti akan mengolah semua SDA di dalam negeri.

“Itu namanya hilirisasi. Apa?” tanya Prabowo kepada pendukung yang hadir

“Hilirisasi,” jawab para pendukung yang hadir.

“Ini rakyat Malang ini ngerti hilirisasi. Ada professor-profesor di Jakarta yang enggak ngerti-ngerti,” ujar Prabowo lagi.

Dalam orasinya, Prabowo juga menyinggung adanya pihak-pihak yang selalu memberi kabar jelek kepada masyarakat. Ia tidak menjelaskan siapa pihak yang dimaksud.

“Nanti ada yang nyinyir, ada yang nyinyir, ada yang selalu suka memberi berita-berita jelek kepada rakyat Indonesia. Ada yang suka menghasut, adu domba. Kita Koalisi Indonesia Maju membawa berita gembira untuk rakyat Indonesia,” ujarnya.

Tak diketahui pasti siapa ‘profesor’ yang dimaksud oleh Prabowo. Hanya saja, dalam dua pekan terakhir, kubu Prabowo-Gibran dan dan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin saling berbalas serangan terkait hilirisasi.

Kubu 01 berulang kali menyebut pemerintah melakukan hilirisasi nikel dengan cara ugal-ugalan. Sedangkan kubu 02 balik menyerang dengan menuding kubu 01 ingin menghentikan program hilirisasi yang berarti pro-asing.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  62  =  64