Channel9.id-Jakarta. Instagram banyak dikritik karena telah mengubah secara besar-besaran bagaimana pihaknya menyuguhkan konten rekomendasi. Merespons hal ini, Instagram akan menghadirkan kemampuan yang memungkinkan pengguna menggunakan kata kunci untuk menghindari topik tertentu. Dengan demikian, topik tersebut tak akan muncul di konten rekomendasi.
Pembaruan itu akan memblokir konten yang mengandung kata kunci—yang mencakup kata, frasa, dan emoji—yang muncul di keterangan atau tagar suatu unggahan. “Anda dapat menggunakan fitur ini untuk berhenti melihat konten yang tidak menarik bagi Anda,” ujar Instagram, dilansir dari Engadget.
Pengguna bisa menyesuaikan kata kunci untuk memfilter konten rekomendasi melalui pengaturan aplikasi. Perusahaan mencatat bahwa orang juga bisa memilih untuk menunda semua rekomendasi sepenuhnya.
Selain itu, Instagram juga sedang menguji cara baru untuk menyingkirkan rekomendasi yang tak diinginkan dari bagian “Explore” atau “Jelajahi”. Dengan perubahan ini, pengguna bisa memilih sejumlah konten dan menandai semuanya dengan “tidak tertarik.” Instagram menjelaskan bahwa kemampuan ini akan menyembunyikan konten tersebut, dan memblokir rekomendasi serupa di masa mendatang.
Kendati masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, kedua pembaruan itu setidaknya memberi kelegaan bagi pengguna yang frustrasi terhadap rekomendasi Instagram—yang semakin mirip TikTok. Pada bulan lalu, CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jumlah konten yang direkomendasikan dan menghentikan eksperimen tampilan feed layar penuh. Kedua perubahan itu sangat tidak populer, dan memunculkan kritik kepada Instagram karena berupaya menyerupai TikTok.
Terlepas dari kritik itu, para pemimpin Meta bermaksud untuk mengubah feed Facebook dan Instagram, yang tadinya sebagian besar diisi oleh konten teman menjadi rekomendasi konten berbasis AI. Tetapi kontrol baru bisa membantu perusahaan meningkatkan kualitas rekomendasi, yang mungkin membuatnya lebih cocok untuk pengguna dalam jangka panjang.
