Nasional

KM Santika Nusantara Terbakar di Masalembo

Channel9.id-Surabaya. KM Santika Nusantara tujuan Surabaya-Balikpapan terbakar di Perairan Masalembu, Madura, Kamis (22/8), sekitar pukul 20.45 wib. Kapal berjenis RORO tersebut mengangkut penumpang serta kru sebanyak 111 orang.

“Rincian penumpang dewasa 100 orang, penumpang anak 6 orang, dan penumpang bayi 5 orang. Kapal juga mengangkut 84 unit kendaraan dari berbagai tipe,” ujar Kepala Basarnas Surabaya, Prasetya Budiarto, saat dikonfirmasi, Jumat (23/8).

Dituturkan Kepala Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto, KM Santika Nusantara terbakar di Perairan Masalembu, tepatnya di koordinat 5° 11′ 54,81″ S 114° 41′ 54″ E”.

Ia menjelaskan saat ini sedang berlangsung proses evakuasi 58 orang dari kapal yang terbakar. “Dilakukan secara bergantian menggunakan tiga sekoci dari kapal yang berada terdekat dengan kapal terbakar tersebut. Yaitu dari kapal KM Dharma Fery 7. Sementara 53 penumpang yang telah berada di life raft sudah dievakuasi,” jelasnya.

“Api di Kapal KM. Santika Nusantara dengan GT. 12.968 tersebut berhasil dipadamkan dan yang tersisa saat ini tinggal asap tebal. Mesin kapal juga sudah dimatikan total,” kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad, Jumat (23/8).

Ahmad mengatakan kapal KM. Santika Nusantara tersebut mengangkut penumpang sebanyak 111 orang dan 84 unit kendaraan. Beberapa kapal yang melintas di lokasi tersebut, KM. Dobonsolo, KM. Sinabung, KM. Swarna Bahtera, KM. Gading Nusantara dan KM. Mila Utama diminta untuk dapat membantu evakuasi para penumpang kapal KM. Santika Nusantara.

Adapun informasi dari Automatic Identification System atau AIS Stasiun Radio Pantai (SROP) Masalembo dilaporkan ada lima kapal yang mendekat ke lokasi kejadian yaitu KMP. Dharma Ferry, MV. Sumatra Leader, MV. Spil Citra, KM. Selatan Damai dan TB. Bintang Mutiara.

“Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung dimana sisa penumpang di atas kapal sedang diturunkan ke sekoci. Kami mengerahkan Kapal patroli KPLP, KNP. Chundamani pangkalan PLP Surabaya ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi. Segera kami update informasi akhirnya,” ujar Ahmad.

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Masalembo, Taufikur Rahman menuturkan pihaknya bersiaga di Pelabuhan dan menyiapkan posko penanganan kejadian tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

78  +    =  88