Channel9.id-Jakarta. Setidaknya ada 10 orang meninggal, sembilan orang luka-luka, dan sekitar 230 lainnya telah berhasil diselamatkan setelah kapal ferry di Provinsi Basilan, yang berada di selatan Filipina mengalami kebakaran, Kamis (30/3).
Dilaporkan bahwa kebakaran tersebut bermula dari percikan api di kabin ber-AC, ujar Komodor Rejard Marfe, kepala penjaga pantai di Mindanao selatan, mengatakan kepada stasiun radio DZMM.
Menurut foto-foto yang diambil oleh petugas penjaga pantai, kapal MV Lady Mary Joy 3 terlihat sedang dikobar oleh api dan berusaha dipadamkan oleh petugas berwenang disaat para penumpang yang selamat sedang dievakuasi ke pantai terdekat.
Kapal MV Lady Mary Joy 3 saat itu sedang berlayar mengantar penumpang dari kota Zamboanga di Pulau Mindanau ke Pulau Jojo di provinsi Sulu saat api mulai berkobar. Sesaat kebakaran terjadi, penumpang diperintahkan untuk segera lompat dari kapal.
Gubernur Basilan Jim Salliman mengatakan kemungkinan masih banyak orang yang menghilang karena jumlah penumpang kapal melebihi kapasitas yang hanya mencapai 205.
“Kemungkinan ada penumpang yang namanya tak terdaftar di daftar nama penumpang,” ujarnya. Para penumpang yang selamat dibawa ke Zamboanga dan Basilan dimana mereka yang mengalami luka-luka dirawat di sana.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran itu terjadi.
Nixon Alonzo, kepala badan darurat Basilan mengatakan beberapa penumpang ada yang langsung terjun ke laut saat kebakaran itu terjadi.
“Beberapa korban berhasil dievakuasi dari kapal dan yang tenggelam di laut. Beberapa korban ada yang menunjukkan bekas luka bakar,” ujarnya.
Baca juga: Filipina Layangkan Protes Atas Tindakan Arogan Kapal Laut Tiongkok
Petugas berwenang mengatakan bahwa mereka akan membantu proses penyelidikan insiden ini dan mengecek keamanan kapal ferry selain memeriksa indikasi adanya kebocoran minyak bensin.
(RAG)
