Internasional

Kapal Karam di Laut Selatan Italia, 59 Orang Meninggal

Channel9.id-Jakarta. Setidaknya 59 orang meninggal, termasuk 12 diantaranya adalah anak-anak, ketika perahu kayu yang membawa para imigran ke Eropa menabrak karang dan tenggelam di daerah selatan pantai Italia pada hari Minggu lalu, Senin (27/2).

Perahu kayu tersebut, yang berlayar dari Turki dan membawa para imigran dari Afghanistan, Iran, dan negara lainnya, tenggelam di tengah laut sebelum subuh dekat Steccato di Cutro, sebuah resor tepi laut di pantai timur Calabria.

Insiden itu telah membuka kembali perdebatan soal imigrasi di Eropa dan Italia. Kepemerintahan Italia saat ini telah menerapkan kebijakan keras dan ketat soal imigrasi dan itu telah memicu kecaman dari PBB dan negara-negara lainnya.

Manuela Curra, seorang pejabat kepemerintahan provinsial, menyebutkan ada 81 orang yang berhasil selamat dari insiden tersebut. Ia meneruskan bahwa sekitar 20 orang harus dibawa ke rumah sakit, termasuk salah satunya yang harus dirawat di ruang ICU.

Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi, yang langsung pergi ke lokasi kejadian, mengatakan kemungkinan masih ada sekitar 20-30 orang yang masih hilang, mengingat kapal itu membawa sekitar 150-200 imigran.

Perahu itu sebelumnya berangkat dari pelabuhan Izmir, Turki, sekitar empat hari lalu, dan terdeteksi  sekitar 74 km dari pantai Italia oleh sebuah pesawat Frontex, badan pengawas perbatasan dari Uni Eropa.

Pihak kepemerintahan Italia kemudian mengirim kapal-kapal patrol untuk mencegah perahu kayu tersebut, namun dikarenakan cuaca yang buruk, mereka terpaksa untuk kembali lagi.

Dari puluhan korban itu, ada seorang bayi yang ditemukan terdampar di pantai oleh petugas penyelamat, dikutip dari agensi berita ANSA.

Laura De Paoli, seorang dokter yang datang ke lokasi, juga mengatakan kalau ia telah menemukan seorang anak berusia tujuh tahun.

“Saat kita sudah sampai ke lokasi kapal yang tenggelam, kita melihat tubuh-tubuh yang mengambang di air. Saat itu kita menyelamatkan seorang pria yang sedang menggendong seorang anak kecil, sayangnya anak kecil itu sudah tiada,” ujar Laura kepada ANSA.

Baca juga: Italia Dilanda Musim Dingin Kering, Kanal Venesia Sampai Kering

Walikota Steccato di Cutro, Antonio Ceraso, dengan suara penuh emosional  mendeskripsikan pemandangan yang mengerikan saat ia pergi ke lokasi perahu yang tenggelam tersebut. Dengan suara penuh kesedihan, ia mengatakan kalau pemandangan yang ia lihat itu tak akan pernah ia lupakan.

Baca juga: Perahu Kayu Terbalik di Lepas Pantai San Diego, Tiga Meninggal 

Puing-puing dari perahu kayu tersebut berserakan di hamparan pantai yang luas. Seorang imigran yang selamat dari inisiden tersebut dilaporkan ada yang ditangkap oleh pihak otoritas atas tuduhan perdagangan migran, kata polisi bea cukai Guardia di Finanza.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  63  =  66