Hot Topic Nasional

Kapolri: TNI-Polri Komitmen Jaga Keberagaman Indonesia

Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun bakti untuk negeri alumni Akabri 2021 yang menggelar vaksinasi massal hingga renovasi 11 tempat ibadah. Sigit mengapresiasi sinergisitas TNI-Polri bersatu membangun dan merenovasi 11 tempat ibadah.

“Ini menjadi salah satu hal yang perlu kita contoh. Bahwa tentunya TNI-Polri selalu berkomitmen menjaga keberagaman di Indonesia,” kata Listyo dalam keterangan yang diterima, Selasa 28 Desember 2021.

Acara puncak yang digelar oleh Akabri 2021 atau Dwipa Arya digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rangkaian acara ini terdiri atas kegiatan vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial, serta pembangunan dan renovasi 11 tempat ibadah.

Baca juga: HUT TNI ke-76, Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Kunci Hadapi Segala Tantangan

Pembangunan dan renovasi tempat ibadah itu dilakukan pada 7 masjid, 1 musala, 1 pura, 1 gereja, dan 1 pondok pesantren. Sigit mengatakan bahwa hal itu juga wujud dari TNI-Polri yang berdiri di atas semua golongan.

“Jadi ini bentuk TNI-Polri berdiri untuk melindungi dan di atas semua golongan yang memang harus dijaga dan diamankan,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Listyo menambahkan menjaga kebebasan beragama merupakan amanat ideologi Pancasila dan konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagaimana Pasal 28 dan Pasal 29. Terjaminnya kebebasan beragama, juga merupakan bagian dari pengakuan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

“Dan ini tentunya wajib bagi kita, khususnya TNI-Polri, untuk melindungi kebebasan memeluk agama dan ibadah menurut keyakinannya,” ucap Listyo.

Lebih lanjut, Listyo mengaku mendapat laporan adanya gangguan terhadap masyarakat yang hendak melangsungkan kegiatan ibadah di sebuah wilayah. Dia meminta agar hal itu tak terjadi lagi.

Listyo menambahkan pemerintah bersama TNI dan Polri harus hadir untuk memberikan solusi jika terjadi suatu gangguan. Selain itu, kata dia, harus menjamin seluruh umat beragama di Indonesia bisa diberi kesempatan untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.

“Saya ingatkan, agama apa pun yang diakui wajib kita lindungi. Maka, pada saat mereka melaksanakan ibadah, kita TNI-Polri dan pemerintah wajib memberikan perlindungan. Karena itu bagian dari amanah konstitusi,” tutur Listyo.

Pada kesempatan itu, Listyo juga mengingatkan seluruh jajaran Polri bahwa salah satu kekuatan Bangsa Indonesia adalah mampu melindungi, mempertahankan, dan menjamin keberagaman yang ada. Dia menambahkan hal itu juga bisa menjadi modal untuk menuju Indonesia Emas pada 2045.

“Manakala kita mampu menjaga persatuan dan kesatuan, pertumbuhan ekonomi, SDM unggul, semua bisa berjalan apabila stabilitas keamanan persatuan kesatuan bisa kita pertahankan,” jelas Listyo.

Oleh karena itu, Listyo menekankan, kesatuan dan persatuan harus betul-betul dijaga dan dipertahankan karena merupakan tujuan nasional Bangsa Indonesia. Dia menegaskan jajaran TNI-Polri jangan mudah terpecah belah dalam melindungi kebebasan umat beragama.

“Karena memang negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa, dan etnis. Dan tentunya itu satu kekuatan yang harus kita pertahankan,” katanya.

Dia melanjutkan persatuan dan kesatuan sudah dapat dibuktikan dari penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19. Saat ini, laju pertumbuhan virus Corona sudah jauh lebih bisa dikendalikan.

“Semua itu berkat sinergisitas dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat Indonesia,” kata Listyo

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  34  =  35