Channel9.id – Jakarta. Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih irit bicara terkait Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang tersandung dugaan suap penanganan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Elite Partai Golkar itu disebut mengenalkan tersangka penyidik KPK dari unsur Polri, Stepanus Robin Pattuju kepada Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.
“Nanti ada waktunya,” kata Airlangga Hartarto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis 29 April 2021.
Bahkan, Airlangga langsung meninggalkan Gedung DPP Golkar usai menghadiri pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Airlangga Hartarto: Transformasi Perekonomian Butuh Dukungan Polri
Sebelumnya, nama Azis terseret kasus ini karena diduga menjadi perantara yang mengenalkan M Syahrial dengan Robin. KPK menduga pertemuan keduanya terjadi di rumah Azis, pada Oktober 2020.
Dalam pertemuan tersebut diduga Syahrial meminta bantuan Robin untuk mengurus kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki KPK agar tidak naik ke penyidikan. KPK menduga Robin menerima uang Rp 1,3 miliar dari Rp 1,5 miliar yang dijanjikan.
HY
