Channel9.id-Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan, Pemprov DKI akan menggelar operasi yustisi bersama Forkopimda dalam mengendalikan aktivitas warga Ibu Kota selama pandemi Covid-19. Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan program kampung tangguh, kampung aman, dan kampung siaga dalam penanggulangan Covid-19.
“Karena belakangan ini meningkat klaster keluarga. Kita megantisipasinya dengan kampung aman, kampung siaga, dan kampung tangguh,” ujar Ariza dalam diskusi BNPB bertajuk ‘Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemerintah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat’, Kamis (7/1).
Baca juga: Operasi YustisiDigelar di 8 Titik Seluruh Jakarta
Ariza bilang, saat ini pun sudah 90% Rukun Tetangga (RT) Ibu Kota miliki grup Whatsapp (WA) untuk memantau setiap aktivitas warganya. Pemprov DKI juga telah meminta setiap rumah miliki kader Covid-19 yang bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan setiap anggota keluarganya saat beraktivitas di luar rumah.
“Sekarang sudah ada 90% lebih dari grup RT. Kita monitoring terus dan kita kasih kuisioner sampai ke rumah-rumah untuk diisi,” ujarnya Ariza. Ia mengatakan, kebijakan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu lantaran Pemprov DKI sudah memprediksi penyebaran Covid-19 akan sampai ke rumah-rumah.
Dia menambahkan, sebaik apapun regulasi yang disusun hanya berkontribusi 20% dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sisanya, kata dia, sekitar 80% berada pada ketaatan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mohon ini waktunya untuk patuh terhadap protokol kesehatan,” tandasnya.
IG