Kasus Omicron di Australia Kembali Naik
Internasional

Kasus Omicron di Australia Kembali Naik

Channel9.id-Australia. Jumlah warga Australia yang terjangkit Omicron kembali naik pada hari Kamis (2/12/2021). Kenaikan ini memicu pemerintah daerah untuk memperketat pengendalian perbatasan domestik disaat para ahlinya sedang mempelajari seberapa bahaya varian baru ini.

Negara bagian paling padat di Australia, New South Wales (NSW), melaporkan kasus ketujuh varian Omicronnya. Orang ketujuh itu baru kembali dari Doha, Qatar pada tanggal 23 November dan mengaku kalau ia tidak pergi ke Afrika Selatan. Ini mengindikasikan kalau ia tertular saat di dalam pesawat.

“Kami tahu virus ini berbahaya, virus ini mempunyai bentuk yang berbeda,” ujar Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard kepada para wartawan.

“Jangan dianggap enteng,” tambahnya.

Ibu kota NSW, Sydney, baru keluar dari lockdown selama 4 bulan karena varian Delta yang merebak sejak awal Oktober. Dengan adanya varian baru yang lebih berbahaya dari Delta, Sydney kemungkinan akan kembali di lockdown.

Baca juga: AS Melaporkan Kasus Omicron Pertamanya

Diluar NSW, pemerintah daerah lainnya sudah mengetatkan peraturan Covid-19. Afrika Selatan, yang masih belum ada kasus Omicron, menyatakan kalau mereka akan mewajibkan warga yang datang dari NSW untuk tes Covid-19 terlebih dahulu.

Tasmania pada minggu ini menyatakan kalau mereka akan melarang sebagian besar pengunjung dari luar untuk masuk ke daerahnya. Kebijakan ini bertentangan dengan pemerintah pusat yang mengizinkan warga Australia untuk dapat masuk ke negara bagian manapun asalkan sudah divaksin dan menjalankan karantina

Australia juga menunda rencana mereka untuk membuka akses keluar-masuk terhadap tenaga ahli dan siswa asing. Selain itu mereka yang datang dari negara-negara bagian selatan Afrika harus menjalankan karantina di hotel selama dua minggu.

Australia menutup perbatasan internasional dan menetapkan peraturan ketat Covid-19 untuk menghindari kasus Covid-19 yang tinggi seperti di negara-negara lain. Saat ini Australia mencatat ada sekitar 212,000 kasus Covid-19 dan kurang lebih 2,000 diantaranya meninggal.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  5  =