Channel9.id-Jakarta. Setelah sebelumnya sukses menahan penyebaran Covid-19, Selandia Baru kembali melockdown kota terbesarnya, Auckland, dikarenakan ada tiga orang yang terinfeksi virus Corona.
Pengurutan genom dari dua kasus Covid-19 baru-baru ini menunjukkan bahwa virus corona ini adalah virus corona varian B117, varian yang penularannya jauh lebih cepat yang pertama kali ditemukan di Inggris tahun lalu, ujar Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Arden, pada Senin (15/2/2021).
Ini pertama kalinya virus corona varian ditemukan di Selandia Baru.
“Langkah yang kami ambil adalah langkah yang benar untuk ekstra hati-hati karena kami sudah berasumsi bahwa virus ini adalah jenis virus yang lebih cepat penyebarannya,” kata Ardern di postingan Facebook Livenya.
Ardern memerintahkan lockdown selama tiga hari di Auckland setelah ditemukannya kluster baru disana. Tempat umum akan ditutup dan acara kumpul diluar rumah tidak akan diizinkan, kecuali acara pernikahan dan pemakaman yang mana hanya diperbolehkan sebanyak 10 orang saja. Sekolah akan tetap dibuka untuk sebagian anak, dan yang lainnya diminta untuk tetap dirumah.
Sumber dari kasus terbaru ini masih diselidiki. Ardern mengatakan lockdown yang lebih longgar akan ditinjau lagi pada hari Selasa
Selandia Baru sudah menangani Covid-19 dengan sangat baik dan telah dipuji oleh negara-negara di dunia. Selama pandemi ini, Selandia Baru mencatat hanya 25 penduduknya yang meninggal dari total jumlah penduduk yang berjumlah 5 juta.
(RAG)
