Kata Kemenkes Ketika Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Lagi
Nasional

Kata Kemenkes Ketika Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Lagi

Channel9.id-Jakarta. Kasus harian COVID-19 di Indonesia kembali naik. Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyinggung perihal penurunan antibodi seiring berjalannya waktu. Hal ini pada gilirannya menandakan perlunya vaksinasi COVID-19 booster.

“Tingkat antibodi itu menurun seiring waktu. Jadi apakah dua bulan, masuk enam bulan, makanya kenapa diberikan vaksin booster 1 maupun 2,” ujar juru bicara Kemenkes Mohammad, belum lama ini. “Sehingga booster itu dimaksudkan untuk memberikan tambahan antibodi lagi, supaya tambahan lagi ke yang diinginkan tadi.”

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes, Syarifah Liza Munira menjelaskan bahwa setiap orang memiliki antibodi yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh, salah satunya, riwayat kelengkapan dosis vaksin COVID-19.

Ia turut menekankan bahwa vaksinasi untuk menekan risiko keparahan gejala apabila terinfeksi virus COVID-19, bukan untuk mencegah infeksi sepenuhnya.

“Vaksin COVID-19 yang ada belum bisa mencegah transmisi, tetapi dia mencegah keparahan kondisi. Kalau kena, risikonya masih ada… Kalau ditanya apakah penting melakukan booster, satu untuk antibody dan kedua untuk mencegah keparahan,” terang Syarifah.

Sebagai informasi, data terbaru per Selasa (2/5/2023), terdapat 1.371 kasus baru COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya, kasus baru sempat menembus dua ribu kasus dalam sehari. Pada Jumat (28/4) terdapat 2.067 kasus baru, dan Sabtu (29/4) terdapat 2.074 kasus baru.

Syahril turut mengimbau masyarakat untuk memerhatikan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko terinfeksi COVID-19, termasuk ketika di kerumunan. “Kuncinya protokol kesehatan, dengan disiplin menerapkan panduan tersebut diharapkan dapat meminimalisir risiko penularan COVID-19, terutama di tempat-tempat yang tingkat kerumunannya tinggi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

24  +    =  32