Channel9.id-Yunani. Ribuan orang pergi meninggalkan rumahnya di pinggiran kota Athena dan ratusan lainnya di pulau Evia dievakuasi dengan perahu dikarenakan kebakaran hutan yang terus menyala-nyala di Yunani selama empat hari ini, Jumat (6/8/2021).
Seperti negara-negara Eropa lainnya, Yunani saat ini sedang berkutat dengan cuaca ekstrim pada musim panas ini dan mengalami gelombang panas terburuk sejak 30 tahun lalu yang memicu banyak kebakaran hutan di negara tersebut. Kebakaran tersebut telah menghanguskan ratusan rumah dan membunuh satwa-satwa liar setempat.
Baca juga: 81 Kebakaran Hutan Terjadi di Yunani
Di hari Jumat, pemerintah Yunani memerintahkan warga di daerah pinggiran kota utara kota Athena untuk segera evakuasi dikarenakan api di kaki gunung Parnitha kembali menyala pada hari Kamis setelah sebelumnya sudah berhasil dipadamkan.
Api tersebut mengepung jalan tol utama yang menghubungkan ibu kota ke daerah utara Yunani dan ratusan petugas pemadam kebakaran terus berupaya untuk mencegah api itu sampai ke kota Marathon.
“Kalau begini keadaannya, kami bisa saja tidur semalaman di mobil,” ujar Yorgos, 26, yang harus meninggalkan rumahnya di daerah Polydendro.
Warga kota Athena diperintahkan untuk tetap didalam rumahnya untuk menghindari asap beracun dikarenakan kebakaran tersebut. Asap itu disebabkan oleh meledaknya saluran listrik tegangan tinggi dan asapnya sampai ke tengah kota dikarenakan angin kencang.
Temperatur Yunani selama seminggu ini berada di kisaran 40 derajat Celsius dan sampai saat ini tak kunjung turun. Pemerintah juga memperingatkan kalau masih akan ada angin kuat yang menyebabkan api menyebar secara liar.
Di pulau kedua terbesar Yunani, Evia, perahu-perahu penjaga pantai yang juga dibantu oleh perahu-perahu turis telah mengangkut dan menolong 631 sejak Kamis malam dari tiga pantai di pulau tersebut, dimana kebakaran tersebut membakar hutan pinus sampai ke tepi pantai.
Wakil gubernur pulau Evia, George Kelaiditis menyebut insiden ini sebagai insiden terburuk di Evia sejak 50 tahun lalu. Kebakaran ini telah menyebabkan ratusan rumah hangus dan ribuan hektar hutan terbakar.
Di Peloponnese, dimana para petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan kota kuno Olympia dari kebakaran hutan minggu ini, terlihat pemandangan horror yang ditinggalkan oleh si jago merah. Api tersebut telah membumi hanguskan daerah tersebut dan juga satwa-satwa liar disana.
“Sebuah malapetaka untuk kita semua,” ujar seorang petani Marinos Anastopoulos. “Api itu muncul pada tengah hari disertai dengan angin kencang, membakar rumah-rumah dan membakar hidup-hidup hewan disini. Kelinci, domba, anjing, semuanya,” tuturnya.
Dalam melawan si jago merah, Yunani dibantu oleh Prancis, Siprus dan Swedia. Israel dikabarkan saat ini sudah mengirim 16 tim pemadam kebakaran ke Yunani.
(RAG)