Channel9.id-Jakarta. Sebuah kebakaran hutan yang terjadi setelah cuaca sangat panas di Kanada telah menghancurkan sebagian besar kota kecil Lytton di barat Kanada, Kamis (1/7/2022). Pemerintah sudah mengumumkan perintah evakuasi dikarenakan kebakaran hutan yang semakin membara.
Lebih dari 1,000 warga Lytton dan beberapa warga di daerah British Columbia sudah dievakuasi pada Rabu malam setelah kebakaran hutan itu dengan cepat menerjang ke arah kota. Perdana Menteri British Columbia, John Horgan mengungkapkan kalau pemerintahnya sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: Dua Gereja Katolik Kanada Hangus Terbakar
Dilaporkan oleh Post Media, sebuah pasangan lansia berusia 60 tahun dilaporkan menjadi korban jiwa kebakaran tersebut, kutip anaknya. Pemerintah British Columbia pada konferensi persnya mengungkapkan kalau masih banyak warga yang belum ditemukan dan banyak bangunan dan rumah-rumah Lytton yang hancur hangus terbakar.
“Kota kecil itu mengalami kerusakan parah dan sekitar 90 persen hangus terbakar, termasuk pusat kota,” ujar Brad Vis, seorang anggota Parlemen untuk Misi-Matsqui-Fraser-Canyon, di postingan Facebook.
Dia juga mengatakan kalau kebakaran itu juga menyebabkan kerusakan parah ke hydropower British Columbia dan jalan tol yang membuat akses ke Lytton menjadi sulit.
Perdana Menteri John Horgan juga mengatakan kalau ada 62 titik kebakaran baru di British Columbia dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, membuat pemerintah untuk mengumumkan perintah evakuasi untuk warga di daerah Cariboo.
Lytton mengalami cuaca yang panas di hari Kamis dengan temperatur mencapai 49.6 derajat Celcius. Temperatur ini adalah temperatur tertinggi dalam sejarah Kanada, setelah sebelumnya dipegang oleh daerah Saskatchewan di tahun 1937 dengan temperatur mencapai 45 derajat Celcius.
Pada hari Rabu, angin kencang dengan kekuatan 71 km per jam dilaporkan juga terjadi di sana yang membuat api semakin membara.
(RAG)