Channel9.id-Jakarta. Kebakaran yang terjadi di Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, semakin meluas pada Kamis (12/9). Api merambat ke arah puncak gunung dan terpantau dari Dusun Batur, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan.
Ratusan pendaki terpaksa turun gunung pada Kamis (12/9/2019) malam. Tercatat sebanyak 102 orang pendaki, dua di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal Singapura.
Pendaki asal Tegal, Muhamad (20) mengatakan, sempat melihat kepulan asap tebal dan suara daun dan ranting terbakar saat berada di puncak gunung. Saat menyadari ada kebakaran, lanjutnya, para pendaki langsung turun dan tidak mau memaksakan diri.
“Kami sudah dua hari di atas, dan memang berniat untuk turun,” kata Muhamad kepada wartawan di jalur pendakian Swanting, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kamis malam.
Total pendaki yang turun sebanyak 102 orang sesuai yang tercatat resmi di pos pendakian. Dua di antaranya merupakan pendaki asal Singapura, yakni Thomas Land dan Ng Shang Jie.
Sebelumnya, api sudah mulai terlihat pada Rabu (11/9), namun masih di satu titik. Namun, lama kelamaan, api menyebar dan hingga sekarang semakin besar.
Sebanyak 100 orang personel gabungan berupaya memadamkan kebakaran hutan di Gunung Merbabu, Jawa Tengah (Jateng) sejak Kamis (12/9) sore. Petugas memastikan area gunung sudah steril dari pendaki.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, BPBD Kabupaten Magelang masih menunggu keputusan dari pihak Taman Nasional Gunung Merabu terkait penggunaan helikopter untuk pengeboman air.
“Upaya tersebut dibutuhkan mengingat kebakaran hutan meluas sangat cepat karena angin kencang,” kata Agus, Jumat (13/9).
Pemadaman api di Gunung Merbabu dinilai sulit dilakukan secara manual. Sebab, api semakin meluas akibat angin yang kencang di sekitaran puncak gunung.