Channel9.id – Jakarta. Kebakaran hutan yang diperburuk dengan angin kencang telah menelan 36 korban jiwa dan memporakporandakan sebagian kota Lahaina di pulau Maui, Hawaii, Jumat (11/8/2023). Kebakaran ini telah memaksa ribuan warga untuk dievakuasi ke laut untuk menghindari asap dan api.
Beberapa komplek perumahan ada yang sampai terbakar hangus tak tersisa disaat bagian barat pulau Maui hampir terisolasi karena jalan yang harus ditutup.
Sekitar 271 gedung-gedung mengalami kerusakan bahkan hancur lapor Honolulu Star-Advertiser.
Dengan petugas pemadam kebakaran terus berusaha untuk memadamkan tiga titik api besar, daerah barat Maui ditutup dan akses hanya diperuntukkan petugas pemadam kebakaran.
Kebakaran yang berawal dari Selasa malam dilaporkan telah membumi hanguskan sebagian besar Pulau Besar Hawaii. Hawaii melaporkan bahwa ribuan hektar tanah terbakar karenanya.
Penyebab kebakaran hutan ini masih belum diketahui namun Badan Cuaca Nasional mengatakan bahwa kebakaran ini dikarenakan oleh vegetasi kering, angin kencang, dan tingkat kelembaban rendah.
Pejabat pemerintah Hawaii mengatakan angin dari Badai Dora telah memparah kebakaran. Badai itu sendiri terjadi di 1.380 barat daya Honolulu.
“Setidaknya ada 4.000 turis yang mencoba untuk keluar dari Maui barat,” ujar Ed Sniffen dari Kementerian Transportasi.
Walaupun memang ada 16 jalan yang ditutup, bandara Maui masih beroperasi secara penuh. Penerbangan menurunkan tarifnya dan menawarkan keringanan untuk mereka yang ingin keluar dari pulau itu, kata Sniffen.
Baca juga: Algeria Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, 34 Orang Meninggal
Situasi di Hawaii ini juga kembali mengingatkan situasi dunia pada musim panas ini, dimana kebakaran itu telah terjadi di Yunani, Spanyol, Portugal, beberapa daerah di Eropa, dan barat Kanada.
(RAG)