Channel9.id-Jakarta. Istilah osteoporosis mungkin tak asing bagi Kamu. Osteoporosis ialah kondisi berkurangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan akhirnya keropos. Adapun faktor yang bisa memicu osteoporosis, di antaranya usia, riwayat keluarga, pengaruh obat, hingga kebiasaan sehari-hari.
Umumnya, osteoporosis dialami orang lanjut usia. Namun, perlu Kamu ketahui, osteoporosis juga bisa terjadi pada orang berusia muda, lho. Sebab bisa jadi gaya hidup dan kebiasaan sehari-harimu—yang tak Kamu sadari, bisa meningkatkan risiko osteoporosis.
Baca juga : Makanan Kaya Kalsium yang Mudah Didapat
Maka dari itu, untuk menghindari osteoporosis, Kamu harus mengenali kebiasaan buruk yang bisa memicunya. Berikut ini kebiasaan yang mesti Kamu hindari.
1. Merokok
Sebagaimana telah diketahui, merokok bisa meningkatkan risiko banyak penyakit, termasuk osteoporosis. Menurut sebuah penelitian, merokok terbukti mengurangi suplai darah ke tulang, memperlambat produksi sel pembentuk tulang, menganggu penyerapan kalsium, dan mengurangi efek perlindungan dari terapi penggantian estrogen.
Oleh karenanya, perokok cenderung memiliki tulang yang lemah, sehingga lebih mudah mengalami cedera, seperti patah tulang atau keseleo.
2. Malas bergerak dan olahraga
Selain itu, kebiasaan malas dan tak berolahraga juga menjadi pemicu osteoporosis, sehingga tulangmu menjadi lebih lebih rapuh dan keropos. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang cukup latihan olahraga bisa memiliki tulang hingga 10% lebih tebal daripada tulang orang yang jarang berolahraga.
3. Kurang paparan sinar matahari
Vitamin D berfungsi untuk membantu tubuhmu menyerap kalsium dan diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang. Sayangnya, vitamin ini tak banyak ditemui dari makanan. Adapun cara efektif untuk mendapatakannya yakni dengan terpapar atau berjemur di bawah sinar matahari. Tak ayal bila kurang terpapar sinar matahari pun bisa menyebabkan osteoporosis.
Maka dari itu, Kamu disarankan untuk sering-sering terpapar dan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari sekitar 5-15 menit.
4. Terlalu banyak minun kopi
Tak hanya itu, terlalu sering mengkonsumsi kafein bisa menyebabkan osteoporosis. Pasalnya, kafein bisa menghilangkan kalsium dari tulang.
“Kamu akan kehilangan sekitar 6 miligram kalsium untuk setiap 100 miligram kafein yang dicerna,” kata profesor human nutrition di Washington State University, Spokane, Linda K. Massey, PhD, RD.
5. Minum minuman bersoda
Menurut penelitian, wanita yang minum soda secara teratur selama tiga atau lebih dalam sehari memiliki kepadatan mineral tulang hampir 4% yang lebih rendah di pinggul.
Adapun seorang ahli menyebutkan, wanita yang minum lebih dari 20 botol soda diet per minggu bisa menganggu dan meningkatkan hormon paratiroid. Selain itu, ditemukan juga pengeluaran kalsium melalui pada wanita tersebut, yang menyebabkan kepadatan tulang menurun.
6. Berlebihan konsumsi alkohol
Sebuah penelitian mengatakan bahwa peminum alkohol berat, terutama selama masa remaja, bisa mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
Seorang spesialis tulang menjelaskan jika terlalu banyak minum alkohol, maka perut tak bisa menyerap kalsium secara memadai. Selain itu, kadar hormon, kortisol dan paratiroid,yang berpotensi merusak tulang akan meningkat. Masing-masing hormon ini bisa menyebabkan menurunnya pembentukan tulang dan meningkatkan kerusakan tulang, serta melepaskan kalsium dari tulang.
7. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin membuat tubuhmu melepaskan kalsium, hal ini berisiko memicu menyebabkan osteoporosis.
Ahli endokrinologi bernama Felicia Cosman, seorang profesor kedokteran klinis di Universitas Columbia di New York dan juru bicara National Osteoporosis Foundation, mengatakan, “Garam akan menyebabkan ekskresi kalsium yang berlebihan melalui ginjal. Jaga agar asupan garam tidak lebih dari 2300 miligram sehari, dan kamu akan baik-baik saja.”
8. Berlebihan makan daging merah
Para peneliti mengatakan bahwa orang yang banyak makan daging merah mengeluarkan lebih banyak kalsium dari tubuh, daripada yang vegan. Peneliti lantas menyimpulkan, mengonsumsi daging merah bisa mengurangi jumlah sel pembentuk tulang dan akan menurunkan kepadatan tulang dalam jangka panjang.
Namun, bukan berarti Kamu tak bisa menikmati daging merah. Kamu masih bisa mengonsumsinya dua kali seminggu dan membatasi 4-6 ons per sajian.
(LH)