Lifestyle & Sport

Kecelakaan Hebat di GP Belgia, Anthoine Hubert Tewas

Channel9.id-Jakarta. Pebalap Formula 2 asal Perancis, Anthoine Hubert tewas setelah mengalami kecelakaan hebat pada balapan F2 di Belgia, Sabtu (31/8) waktu setempat.

Dikutip dari theguardian, dalam insiden kecepatan tingi yang melibatkan Hubert dan Juan Manuel Correa, mobil keduanya mengalami kerusakan parah. Namun kendaraan yang ditunggangi Hubert nyaris tak berbentuk lagi.

Menyusul insiden tersebut, balapan pun akhirnya dihentikan. Pada Sabtu (31/8) pukul 19.00 waktu setempat, FIA mengumumkan kematian Hubert akibat cedera parah yang diderita setelah kecelakaan.

Pertandingan F2 yang sedianya berlangsung Minggu (1/9) telah dibatalkan. Meski demikian, balapan F1 GP akan terus berlangsung sesuai dengan jadwal.

Hubert adalah pebalap pertama yang mengalami kecelakaan setelah Jules Bianchi yang tewas setelah tunggangannya keluar jalur dan menabrak mobil crane saat balapan di Jepang bulan Oktober 2014.

Hubert (22) adalah pebalap akademi Renault dari Lyon, Perancis. Dia memulai balapan  pada 2004 dan menjadi juara F4 di tahun 2013. Sebelum melangkah ke F2, Hubert sempat menjadi juara pada GP3 tahun lalu.

Sementara itu, pebalap asal Ecuador-Amerika, Correa (20), yang terlibat dalam insiden tersebut, disebut tidak mengalami luka serius. Sesaat setelah kecelakaan terjadi, ia dapat keluar dari mobilnya tanpa bantuan.

Ucapan duka pun mengalir untuk Hubert. Sesama rekan balap di F2 yang juga anak dari Michael Schumacher, Mick, mengekpresikan kesedihannya di akun Twitternya. “Takdir itu brutal. Kehilangan yang tiada habisnya. Antoine, kami sudah merindukanmu”, tulisnya.

Pebalap F1 Lewis Hamilton menyatakan rasa kehilangannya yang mendalam. Dalam Instagram pribadinya, Lewis memposting tulisan menyentuh, “Balapan adalah olah raga berbahaya. Pebalap mempertaruhkan nyawanya di arena balap, dan kita semua seharusnya menghargainya. Anthoine adalah pahlawan. Sangat berduka dengan apa yang terjadi. Beristirahatlah dengan tenang, saudaraku.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =