Channel9.id-India. Sebuah helikopter militer yang ditumpangi oleh Jenderal Bipin Rawat mengalami kecelakaan di daerah selatan India, pada hari Rabu (8/12/2021). Kejadian itu menewaskan empat orang, dan pihak berwajib masih memeriksa apakah sang jenderal merupakan salah satu korban tersebut.
Dua narasumber menyebutkan kalau mereka masih mencari tahu kondisi Rawat setelah kecelakaan yang terjadi di dekat Coonoor itu.
“Kami masih belum tahu,” ujar seorang narasumber. Keduanya tak ingin identitas diungkap. Dua pejabat pemerintah lainnya mengatakan ada empat orang yang meninggal.
Rawat saat itu terbang dari Pangkalan Udara India di Sulur ke Kampus Staff Keamanan di Wellington di daerah negara bagian Tamil Nadu untuk mengajar.
Rawat ditunjuk sebagai Komandan Staff Pertahanan (CDS) pertama India oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada akhir tahun 2019. Posisi itu dibentuk untuk menyatukan tiga pasukan India – Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Pihak Angkatan Udara menyebutkan kalau Rawat berangkat menaiki helikopter Mi-17V5 buatan Rusia. India mempunyai puluhan helikopter militer buatan Rusia yang sering digunakan untuk kegiatan militer dan juga oleh pejabat pemerintah yang ingin pergi ke daerah tertentu.
“Ini adalah helikopter yang terbukti aman. Saya pernah pergi menaiki helikopter ini dalam situasi yang sulit,” ujar mantan komandan Angkatan Darat J.J.Singh.
Dalam sebuah rekaman video, terlihat tim penyelamat sedang bekerja disekitar helikopter yang jatuh di daerah pepohonan.
“Kami sudah memerintahkan untuk diadakannya investigasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut,” cuit pihak Angkatan Udara di Twitter.
(RAG)