Kecelakaan Kereta, Menteri Transportasi Taiwan Mengundurkan Diri
Internasional

Kecelakaan Kereta, Menteri Transportasi Taiwan Mengundurkan Diri

Channel9.id-Taiwan. Menteri Transportasi Taiwan mengatakan ia akan bertanggung jawab penuh atas terjadinya kecelakaan kereta yang disebabkan oleh truk yang terperosok ke jalur kereta, pada Minggu (4/4/2021). Ia juga menyatakan akan mengundurkan diri setelah misi penyelamatannya sudah selesai.

“Saya menerima semua kritik terhadap saya selama beberapa hari ini, namun kami belum cukup selesai,” tulis Lin Chia-lung di postingan Facebooknya

Perdana Menteri Su Tseng-chang sebelumnya sudah mengetahui permintaan Lin untuk mengundurkan diri dari jabatannya, namun Su menolak permintaan itu untuk saat ini. Su mengatakan upaya saat ini harus fokus ke misi penyelamatan terlebih dahulu.

Baca juga : Taiwan Akan Memulai Vaksinasinya pada Hari Senin

Pada kecelakaan terburuk selama 70 tahun ini, 50 orang sudah dikonfirmasi meninggal setelah kereta express yang membawa sekitar 500 penumpang dan kru menabrak truk di dekat bagian timur kota Hualien pada hari Jumat, menyebabkan kereta itu tergelincir.

Truk yang ditabrak oleh kereta itu tergelincir ke rel kereta dari jalanan yang landai setelah kereta baru saja keluar dari terowongan. Pihak otoritas sedang menginvestigasi manager situs konstruksi, Lee Yi-hsiang, yang rem truknya dipercaya tidak dirawat dengan baik.

Pada hari Minggu, Lee mengutarakan permintaannya atas kecelakaan tersebut.

“Saya sungguh menyesal dan meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut,” katanya. “Saya pasti akan bekerja sama dengan para jaksa dan polisi dalam menginvestigasi kecelakaan ini. Saya akan menerima tanggung jawab yang harus ditanggung. Sekali lagi saya minta maaf dari lubuk hatiku yang paling dalam,” ungkap Lee Yi-hsiang yang juga berencana untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah semuanya sudah selesai.

Lee, 49, merupakan salah satu anggota tim yang menginspeksi jalur rel kereta timur di daerah pegunungan Taiwan untuk mengawasi adanya resiko tanah longsor atau resiko lainnya.

Pengadilan kota Hualien pada Minggu (4/4/2021) sore memutuskan Lee akan ditahan selama dua bulan, dengan alasan adanya kemungkinan ia akan menghancurkan barang-barang bukti. Setelah ditanya-tanya oleh hakim dan juga adanya barang bukti dari jaksa, ia dituduh telah menyebabkan kematian dikarenakan kelalaian.

Pengacaranya mengatakan kepada para reporter bahwa Lee ingin bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi dan sangat merasa bersalah atas kecelakaan tersebut.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  72  =  82