Channel9.id-Rusia. Tidak ada yang selamat pada kecelakaan pesawat yang terjadi di daerah ujung timur Rusia, lapor agensi berita Rusia yang mengutip anggota tim penyelamat, pada hari Selasa (6/7/2021).
Pesawat Antonov itu sedang dalam penerbangan dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky ke Palana, sebuah desa di daerah utara semenanjung Kamchatka ketika kehilangan kontak dengan pusat lalu lintas udara, ungkap kementerian situasi darurat.
Baca juga: Rusia Dukung Upaya ASEAN Akhiri Kekerasan di Myanmar
Diduga kapal tersebut mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah tebing saat ingin melakukan pendaratan dengan tingkat pandangan yang rendah.
Otoritas penerbangan sipil Rusia sudah mengkonfirmasi lokasi kejadian jatuhnya pesawat tersebut setelah kementerian situasi darurat mengerahkan sebuah tim beserta helikopter ke lokasi terakhir hilangnya sinyal pesawat tersebut.
Ada 22 penumpang dan enam kru di pesawat tersebut, ungkap kementerian. Olga Mokhireva, walikota Palana adalah salah satu penumpang pesawat itu, lapor agensi berita TASS yang mengutip otoritas lokal.
Cuaca sedang berkabut saat pesawat Antonov hilang dari radar. TASS mengatakan kalau pesawat tersebut sudah beroperasi dari tahun 1982.
Standar keamanan penerbangan Rusia telah meningkat dalam beberapa tahun akhir ini, namun insiden kecelakaan, terutama pesawat-pesawat tua yang melakukan penerbangan jauh, masih sering terjadi.
Tipe pesawat era Uni Soviet masih banyak digunakan oleh pihak militer maupun umum di beberapa negara, dan banyak diantaranya mengalami kecelakaan mematikan sejak mulai beroperasi 50 tahun lalu.
Sebelumnya, pesawat Antonov-28 juga pernah jatuh ke hutan Kamchatka pada tahun 2012 dan menewaskan 10 orang. Tim penyelidik menemukan fakta bahwa kedua pilot sedang mabuk saat kecelakaan itu terjadi.
(RAG)