Channel9.id-Nigeria. Kelompok pemberontak Boko Haram dilaporkan mengibarkan benderanya di distrik terpencil di Nigeria di daerah sabuk tengahnya. Mereka menyandera para istri dan para penduduk yang mencoba untuk kabut, ungkap gubernur negara bagian Niger, Selasa (27/4/2021).
“Saya mengkonfirmasi bahwa ada kehadiran Boko Haram di negara bagian Niger, disekitar Kaure. Mereka telah mengambil alih wilayah tersebut dan mengibarkan benderanya disana,” kata Gubernur Negara Bagian Niger, Abubakar Bello dalam videonya yang tersebar luas secara online di hari Senin.
Baca juga : 20 Anak Menjadi Korban Kebakaran di Nigeria
Bello mengungkapkan disaat ia sedang berkunjung ke Internally Displaced Persons Camp di kota Minna, yang mana sebanyak 3000 orang menjadi terlantar dikarenakan Boko Haram dan geng kriminal lokal lainnya.
“Kota mereka diambil secara paksa oleh para bandit dan Boko Haram… Istri-istri mereka diambil paksa dari mereka dan dipaksa menikah dengan anggota Boko Haram lainnya,” kata gubernur.
Bello memperingatkan bahwa infiltrasi Boko Haram ke Kaure, sebuah daerah pedesaan di Area Pemerintah Lokal Shiroro di Negara Bagian Niger, sangatlah mengancam keamanan ibukota negara Nigeria, Abuja. Abuja sendiri berbatasan dengan Niger di arah barat.
“Kelompok-kelompok Boko Haram sedang mencoba merubah daerah tersebut menjadi markasnya, seperti yang mereka lakukan di Sambisa. Sambisa itu jauh dari Abuja, jaraknya sekitar ratusan kilometer. Tapi Kaure itu dekat dengan Abuja, jaraknya hanya sekitar dua jam perjalanan dengan mobil saja. Jadi sekarang sudahlah tidak aman lagi… bahkan Abuja,” peringat Gubernur Bello.
(RAG)