Kejaksaan Prancis Buka Kasus Terorisme Terhadap Tim Reli Dakarnya
Internasional

Kejaksaan Prancis Buka Kasus Terorisme Terhadap Tim Reli Dakarnya

Channel9.id-Prancis. Kejaksaan Prancis mengumumkan kalau mereka telah membuka investigasi kasus terorisme terhadap ledakan di bawah mobil Prancis saat reli Dakar di Arab Saudi, Rabu (5/1/2022).

Ledakan tersebut terjadi di mobil tim Sodicars dari Prancis yang baru berangkat dari hotel di Jeddah untuk pergi ke sirkuit reli. Ledakan tersebut menyebabkan salah satu anggotanya mengalami luka serius.

Baca juga: Prancis Perketat Prokes Covid-19, Tak Ada Jam Malam Saat Tahun Baru

Ada lima anggota tim Prancis di dalam mobil tersebut dan salah satunya – Philippe Boutron – mengalami luka kaki yang serius. Kabar berita Prancis L’Equipe mengutip rekan tim Sodicar kalau ledakan itu benar-benar menghancurkan bagian bawah mobil.

Direktur balapan, David Caster mengungkapkan kepada L’Equipe kalau balapan selama dua minggu itu akan tetap dilanjutkan, dan ia telah meminta pihak otoritas Saudi untuk menambahkan personil kepolisian untuk melindungi ajang balapan reli tersebut. “Akan ada banyak polisi nantinya,” kutip ucapannya.

Boutron kini sedang dievakuasi ke Prancis untuk menjalani perawatan dan sedang koma di Rumah Sakit Militer Percy, dekat Paris, didampingi keluarga, papar timnya.

Berita mengenai ledakan itu mencuat pada akhir pekan ini, namun saat itu pihak panitia reli dan badan naungan olah raga tersebut menyatakan kalau masih belum ada penjelasan mengenai kejadian tersebut.

Kejaksaan anti-teroris Prancis, dalam pernyataannya menyatakan kalau mereka telah membukan investigasi awal terhadap kasus percobaan pembunuhan oleh teroris tersebut.

Pernyataan tersebut mengungkapkan kalau mereka telah memberikan tanggung jawab tersebut ke badan anti-terorisme domestik dari Prancis.

Reli Dakar, yang kini sudah ada di seri ke-44nya, yang baru dimulai pada tahun 1978 merupakan sebuah balapan dari Prancis sampai ke ibu kota Senegal, Dakar. Kemudian balapan itu dipindahkan dari Afrika ke Amerika Selatan pada tahun 2009 atas alasan keamanan. Pada tahun 2020, ajang reli ini diadakan sepenuhnya di Arab Saudi.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14  +    =  24