Indosat dan Tri Merger, Layanan 5G Akan Diperluas
Techno

Indosat dan Tri Merger, Layanan 5G Akan Diperluas

Channel9.id-Jakarta. Indosat Ooredoo Hutchison resmi hadir pada 4 Januari 2022. Operator seluler ini merupakan hasil merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri). Dari sini, mereka bertekad untuk memperluas layanan 5G di Indonesia.

“Dengan penggabungan dua usaha, dua jaringan operator seluler ini akan menghasilkan spektrum yang mencukupi agar penggelaran 5G lebih baik lagi, sehingga pengalaman pelanggan merasakan yang benar-benar 5G bisa terlaksana,” tutur Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Danny Buldansyah, baru-baru ini.

Baca juga: Gelar 5G Banyak Tantangan, Operator Seluler Sebaiknya Merger

Diketahui, untuk memberi layanan 5G dibutuhkan setidaknya spektrum 80-100 MHz agar koneksi lebih cepat dan latensi lebih rendah.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo sendiri sudah menggelar 5G di lima kota, yaitu Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Namun, di bawah ‘bendera’ baru, mereka belum menyebutkan target kota yang akan disambangi 5G mereka tahun ini.

Namun, Danny menekankan bahwa untuk memperluas jaringan 5G dibutuhkan investasi yang kuat. Persoalan itu kemudian dijawab dengan dukungan dari para pemegang saham dari operator seluler ini, yaitu Ooredoo dan CK Hutchison.

“Dengan penggabungan ini, dua shareholder kelas dunia, kemampuan finansial lebih kuat, beserta SDM baik dari Indosat Ooredoo Hutchison akan memberi dampak luar biasa terhadap inovasi teknologi ke depannya,” jelasnya.

Dengan resminya Indosat Ooredoo Hutchison, daftar operator seluler yang disetujui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggelar layanan 5G secara komersial jadi bertambah—menyusul Telkomsel dan XL Axiata.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =