Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon resmi menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat sinergi antarkementerian dalam pemajuan kebudayaan nasional. Penandatanganan berlangsung di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Langkah ini menjadi tonggak penting kolaborasi lintas instansi dalam memperkuat kebijakan kebudayaan dari pusat hingga daerah. Kedua kementerian sepakat membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis nilai budaya serta memperkuat integrasi kebijakan kebudayaan agar lebih selaras dan berkelanjutan.
Kerja sama tersebut mencakup penguatan SDM di bidang kebudayaan, sinergi kebijakan pembangunan, hingga pemanfaatan data kependudukan seperti NIK, KTP-el, dan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Selain itu, juga mencakup fasilitasi administrasi kependudukan bagi masyarakat adat dan penghayat kepercayaan.
Tito menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, tapi upaya konkret membangun budaya birokrasi yang humanis dan berakar pada nilai bangsa. “Sinergi ini penting agar kebijakan kebudayaan benar-benar hidup dan berdampak dari pusat sampai daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Fadli Zon menegaskan bahwa pemajuan kebudayaan adalah amanat konstitusi. Ia menyinggung pentingnya Pasal 32 UUD 1945 yang menegaskan tanggung jawab negara dalam mengembangkan kebudayaan nasional.
“Pemajuan kebudayaan bukan hanya tugas Kementerian Kebudayaan, tapi tanggung jawab bersama seluruh kementerian dan lembaga,” tegas Fadli.
Selain Tito dan Fadli, acara juga dihadiri jajaran pejabat lintas lembaga seperti Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Wamen Kebudayaan Giring Ganesha.
Baca juga: Pangkas Birokrasi, Kemendagri Luncurkan Sistem Informasi Eksekutif