Channel9.id-Jakarta. Kemendagri bakal menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sinkronisasi Program antara pemerintah pusat dan daerah. Agenda ini mempertemukan seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada 26–29 Oktober 2025.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan mengatakan, Rakor ini dirancang untuk memastikan program kementerian/lembaga dan pemerintah daerah berjalan searah. “Supaya program dan kegiatan di daerah dan pusat bisa selaras. Karena itu, Sekda dan Kepala Bappeda akan dipertemukan langsung dengan kementerian/lembaga,” ujarnya di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Benni menegaskan, sinkronisasi bukan hanya soal anggaran, tetapi juga waktu pelaksanaan, target, dan kualitas program. Ia berharap, forum ini bisa jadi ruang interaktif untuk mendengar langsung tantangan dan kebutuhan daerah, termasuk dalam menghadapi kebijakan efisiensi fiskal dan pengalihan Transfer ke Daerah (TKD).
“Kami ingin tahu program apa yang akan dilaksanakan dan bagaimana bisa diselaraskan dengan program pemerintah pusat,” jelasnya.
Peneliti Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Hadi Supratikta, menilai Rakor ini sebagai langkah strategis Mendagri Tito Karnavian untuk menjaga konsistensi perencanaan pembangunan di tengah tekanan fiskal 2026.
“Ini momentum penting untuk menyelaraskan kebijakan Dana Transfer Umum dan Dana Transfer Khusus, termasuk dampaknya terhadap otonomi daerah,” kata Hadi.
Ia menambahkan, keberhasilan Rakor akan bergantung pada kemampuan Kemendagri dan lembaga terkait menghadirkan fleksibilitas dan strategi kolaboratif agar pembangunan daerah tetap berjalan di tengah keterbatasan anggaran.
Baca juga: Kemendagri dan Kementerian Kebudayaan Kompak Perkuat Sinergi Pemajuan Kebudayaan





