Nasional

Kemendagri: Masyarakat Harus Kritis terhadap Kontestan Pilkada 2020

Channel9.id-Jakarta. Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mendorong masyarakat sipil mengkritisi tokoh-tokoh yang berlaga dalam Pilkada 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bahtiar dalam diskusi online Komite Pemilih Indonesia (Tepi), Jumat (19/6).

“Sejak awal kita mulai kritisi. Saya mendorong masyarakat sipil (mengkritisi calon kepala daerah),” ujarnya.

“Jangan terjebak soal petahana atau bukan. Tapi harus dikritisi siapa saja orang yang akan mencalonkan itu,” lanjut Bahtiar.

Menurutnya, mengritik sejak awal sangat penting. Sebab, ia mengakui, tokoh-tokoh yang akan maju dalam Pilkada 9 Desember mendatang belum terekspose secara optimal di masyarakat.

“Inilah yang harus dikuliti oleh masyarakat sipil dari sekarang. Dari sisi publik, ini kurang terungkap profil si calon,” kata Bahtiar.

Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, akan terlihat apakah calon kepala daerah petahana dinilai melakukan politisasi situasi atau tidak.

“Pasti ada pengaruhnya, tapi ini harus kita ungkap supaya masyarakat memperoleh informasi cukup calon-calon yang tersedia,” tandas Bahtiar.

Adapun, pilkada serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang di 270 wilayah yang meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  9  =