Nasional

Kemendagri Minta Satpol PP Jadi Duta Perubahan Perilaku dan Dukung Vaksinasi

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Satpol PP menjadi duta perubahan perilaku, menegakkan protokol kesehatan, serta mendukung program vaksinasi.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA dalam Rakor dan Sinergitas Penyelenggaraan Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat oleh Satpol PP pada Rabu (13/01/21) secara virtual, yang diikuti  Kasatpol PP seluruh Indonesia.

“Satpol PP harus menjadi duta perubahan perilaku dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk divaksin dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, Satpol PP juga diminta untuk terus melakukan sosilisasi dan edukasi terkait vaksin untuk mengeleminir penyebaran hoaks terkait vaksin,” ujarnya.

Safrizal juga meminta, Satpol PP menjadi influencer pendukung kampanye vaksin pada masyarakat, dengan membuat konten kampanye yang menyatakan sikap siap divaksin.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Resmi Dimulai di Seluruh Indonesia 

Dalam kesempatan itu, Sarizal juga membahas program prioritas. Salah satunya adalah Peningkatan Kapasitas Satpol PP di daerah. Untuk mendukung pemenuhan prioritas tersebut, telah disusun  8 poin pedoman Rencana Kegiatan Pol PP dan Linmas di TA 2021, yakni:

Pertama, pembentukan kualitas Satpol PP menjadi lebih baik, menjunjung tinggi kode etik dan mampu bekerja secara konseptual.

“Untuk mendukung hal itu, Dit. Pol PP dan Linmas menyusun tata kehidupan yang menyangkut; Pengangkatan; Penempatan di lokasi; Proses pembelajaran; Kehidupan, meliputi kode kehormatan, tata krama, kegiatan, serta mekanisme izin dan dispensasi; disiplin Pol PP, meliputi hak dan kewajiban, jenis penyelenggaraan disiplin, sanksi, penghargaan, dan pembinaan serta pembinaan dan pengawasan, dan demosi,” jelas Safrizal.

Kedua, pelaksanaan dalam penegakkan hukum disiplin protokol kesehatan di daerah menjadi prioritas Tahun 2021, dan monitoring pelaksanaan rencana kegiatan telah didukung dengan pembentukan grup Whatsapp (WA) Kasatpol PP Seluruh Indonesia dan menggunakan sistem monitor perubahan perilaku.

“Ketiga, briefing dengan Satpol PP seluruh Indonesia secara periodic,”lanjut Safrizal.

Keempat, memastikan Satpol PP di daerah untuk terus memonitor dan melakukan penegakan protokol kesehatan

Kelima, report harian, mingguan dan bulanan. Kemudian keenam, integrasi layanan dasar trantibum linmas dituangkan pada SPBE. Lalu ketujuh, pembuatan Video Profile Satpol PP.

“Kedelapan, mempersiapkan penyelenggaaan HUT Satpol PP,  dengan antisipasi pelaksanaan dengan mekanisme virtual,”tutup Safrizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15  +    =  20