Nasional

Kemendagri: Semangat Demokrasi Harus Beriringan dengan Prokes

Channel9.id-Jakarta. Semangat demokrasi apabila beriringan dengan protokol kesehatan seharusnya dapat menjadi momentum emas untuk dapat memilih pemimpin terbaik ditengah pandemi dan penanganan dampak sosial ekonominya.

Hal itu disampaikan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, di Jakarta, Selasa (08/09).

“Justru Pilkada harus menjadi momentum peluang bagi 270 daerah untuk mendapatkan pemimpin terbaik,” ujarnya.

Bahtiar menyatakan, sejak awal, Kemendagri, DPR, KPU, Baswaslu, dan partai politik telah sepakat untuk melanjutkan Pilkada sebagai jalan demokratis memilih calon kepala daerah. Bahkan, keselamatan masyarakat diatas segalanya sehingga diberlakukan kebijakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dengan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Aktivis Gerakan Sipil: Masyarakat Harus Optimis Demokrasi yang Sehat dan Pandemi Bisa Berjalan Beriringan

“Artinya bahwa kita tahu bahwa Pilkada itu memang berpotensi terjadinya aktivitas orang dalam jumlah besar, sehingga tahapan Pilkada 2020 ini kita buat sedemikian rupa berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Maka ada yang disebut protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada,” katanya.

Lebih lanjut Bahtiar mengatakan, calon pemimpin justru harus menjadi contoh bagaimana menerapkan sensitivitas kepedulian terhadap kesehatan, yaitu melalui disiplin protokol kesehatan.

“Tetapi kalau sejak awal tidak menunjukkan hal-hal yang positif ya teman-teman media dan termasuk teman-teman kita pemilih pada 270 daerah, ya harus kritis. Saya kira tidak boleh beri kesempatan orang yang tidak punya sensitivitas kepedulian tentang kesehatan, menjadi pemimpin harus menjadi contoh dong,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  35  =  38