Channel9.id-Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan bahwa komisaris dan direksi di sejumlah BUMN merupakan figur yang sesuai dengan bidangnya. “Figur yang masuk dalam jajaran direksi dan komisaris, semua ada background dan tak menyalahi aturan,” ujarnya, Jumat, 21 Februari 2020.
Dia mengemukakan figur yang menduduki jabatan penting di BUMN juga tidak menjabat di salah satu dewan pimpinan pusat partai di Indonesia. “Misalnya Arif Budimanta, dia tak masuk dewan pimpinan pusat dan bekerja membantu kami. Yang tidak boleh itu kalau menjabat DPP di partai,” kata dia.
Erick menambahkan tidak melanggar aturan dalam pengangkatan jajaran komisaris dan direksi BUMN. “Yang mesti kami lihat banyak figur yang support bersih-bersih BUMN. Karena itu tak mungkin figur Chandra Hamzah, Agus Martowardojo, Chatib Basri mau gabung” kata Erick.
Erick meminta jajaran direksi dan komisaris BUMN untuk melaksanakan setiap kebijakan pemerintah dan menjalankan Key Performance Indicator (KPI). “Mohon kepada direksi dan komisaris, kerja saja yang benar, kami percaya dan minta tolong ada legacy dan KPI yang harus dijalankan bersama,” ujarnya.
