Channel9.id – Cilegon. Presiden Prabowo Subianto menilai keteguhan dan etos kerja bangsa Korea Selatan (Korsel) layak dijadikan contoh bagi Indonesia dalam membangun negara modern.
“Saya kagum dengan bangsa Korea, budaya mereka, kerja keras mereka. Mereka bangsa yang mampu mendirikan negara modern dari kancah peperangan,” kata Prabowo saat meresmikan pabrik LOTTE Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).
Prabowo kemudian mengenang pengalamannya saat bertugas di Komando Pasukan Khusus yang menurutnya membentuk rasa hormat terhadap disiplin ala Korea Selatan. Ia menilai pengalaman itu menunjukkan karakter keras yang menjadi dasar kemajuan Korea.
“Waktu saya di tentara, saya dibantu pelatih-pelatih dari Korea. Mereka sangat keras. Saya ingat pelatih judo Korea yang melatih tim saya di Kopassus,” katanya.
Ia menggambarkan bagaimana pelatih tersebut tetap menekankan jadwal latihan meski bertepatan dengan hari besar keagamaan. Prabowo menuturkan bahwa arahan itu menunjukkan komitmen kuat terhadap tanggung jawab.
“Menjelang Natal, saya minta anggota diliburkan. Dia bilang, ‘Tidak bisa, Jenderal. Kita nanti (tetap) ke gereja untuk misa, setelah itu latihan.’ Begitu juga saat Lebaran, ‘yang wajib itu sembahyang jam 7 pagi, sesudah itu latihan’,” ujarnya mengenang momen tersebut.
Prabowo menyebut pelatih yang dipanggil profesor itu memberi nasihat sederhana namun tegas yang terus diingatnya sepanjang karier. Ia menilai prinsip tersebut menggambarkan fokus Korea terhadap latihan dan kedisiplinan.
“Dia tanya, ‘Jenderal, mau tim jenderal juara atau tidak?’ Kalau mau juara, tidak ada jalan lain. Rumusnya tiga: nomor satu latihan, nomor dua latihan, nomor tiga latihan’.”
Menurutnya, sikap disiplin itulah yang membuat Korea Selatan menjadi bangsa yang tangguh dan sulit dikalahkan dalam berbagai bentuk kerja sama. Prabowo menilai karakter tersebut menjadi kunci keberhasilan negara itu.
Prabowo turut menyinggung sosok Presiden Korea Selatan, Park Chung-hee, yang dikenal sebagai tokoh penting industrialisasi di negaranya. Ia menyatakan kekagumannya pada kepemimpinan Park yang dianggap bersih.
“Saya kagum karena dia orang bersih, tidak korup. Saya ingin menjadi seperti itu, memimpin pemerintahan yang tidak korup,” ucapnya.
HT





