Channel9.id – Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan, tiap kepala daerah harus melakukan langkah proaktif guna mencegah kerumunan massa yang mampu menimbulkan penyebaran Covid-19.
Bagi eks Kapolri ini, kepala daerah yang membiarkan kerumunan sama dengan membiarkan masyarakat saling membunuh.
“Membiarkan kerumunan yang berpotensi penularan sama saja dengan membiarkan rakyat saling membunuh. Bukan dengan senjata, tapi saling menularkan virus yang membahayakan,” kata Tito melalui siaran pers Kemendagri, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kasus Corona Masih Tinggi, Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Hindari Kerumunan
Tito pun meminta, kepala daerah menindak tegas siapa pun yang melanggar protokol kesehatan usai diberi peringatan.
Tito juga meminta para kepala daerah terus fokus kepada testing secara lebih agresif, tracing contact untuk membendung klaster penularan, dan treatment.
“Serta meningkatkan sistem kesehatan seperti tempat karantina dan rumah sakit berikut sarana-prasarana dan obatnya,” tegas Tito.
Tito juga meminta para penjabat sementara (Pjs) dan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah, untuk menggunakan kewenangannya fokus pada pengendalian Covid-19.
Kepala daerah juga harus aktif mencari terobosan supaya ekonomi di daerahnya tetap bertahan. Tentu, tanpa harus mengorbankan kesehatan masyarakat dan keselamatan rakyat dari penularan Covid-19.
“Itu semua memerlukan leadership yang visioner, kreatif dan tegas,” pungkasnya.
(HY)