Channel9.id-Jakarta. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo kembali mengajak masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin. Salah satunya adalah dengan menghindari acara atau acara yang menimbulkan kerumunan.
Dia menyebut bahwa dari tiga langkah protokol kesehatan, masyarakat kurang disiplin dalam menjaga jarak. “Ini hal yang sangat sulit. Dari data yang kami peroleh peningkatan menggunakan masker sudah sangat bagus, termasuk juga cuci tangan. Tetapi jarak dan menghindari kerumunan ini masih belum optimal,” katanya, Minggu, (15/11/2020).
Baca juga: DKI Jakarta Tertinggi, Kasus Positif Corona Menjadi 467.113
Doni mengatakan, kerumunan dapat menyebabkan tingginya potensi penularan Covid-19, sehingga akan menyulitkan semua orang. Padahal saat ini proses pengendalian kasus covid di Indonesia cukup baik dibandingkan sejumlah negara.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, pemerintah butuh bantuan dari segenap tokoh-tokoh agama yang kiranya bisa menjadi suri teladan untuk bisa mengingatkan masyarakat kita,” ucapnya.
Doni menegaskan bahwa selama pandemi berlangsung, menghindari kerumunan harus terus dilakukan. Dia menegaskan bahwa pihak yang menyelenggarakan acara secara tidak langsung mengancam keselamatan jiwa orang per orang.
“Sekali lagi menghindari kerumunan adalah modal yang harus kita kumandangkan setiap saat. Kita tidak tahu Covid bisa lebih lama lagi dan kita harus punya stamina untuk menghadapi ini semua,” katanya.
“Termasuk keluarga-keluarga mereka. Tanpa kita sadari, ibaratnya ada 1, 2 orang yang terpapar covid, kita tidak pernah sadar ketika itu bertemu mereka di tempat umum kita pun bisa terpapar dan tertular,” tambah Doni.
Pada kesempatan itu dia juga menyatakan bahwa siapapun yang menyelenggarakan kegiatan kerumunan tidak saja disanksi di dunia tapi juga oleh Allah SWT.
“Dan mereka yang menggalakkan kegiatan tersebut nantinya bukan hanya mendapatkan sanksi di dunia oleh pemerintah, tetapi juga kelak di kemudian hari akan mendapatkan permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT. Karena kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu terjadi penularan,” ucap Doni.
IG