Channel9.id-Jakarta. Baru-baru ini, muncul kabar bahwa Luna Maya dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan nyeri perut setelah mengikuti ‘challenge’ makan satu keripik setan. Kondisi ini terjadi lantaran asam lambungnya meningkat dan ini diperparah oleh riwayat asma. Inilah yang bisa terjadi jika Kamu kepedasan.
Namun, pada banyak kasus, seseorang tak perlu dibawa ke rumah sakit akibat kepedasan. Sebab efek pedas masih bisa ditolerir, seperti berkeringat, sensasi terbakar di mulut, hingga mulas.
Berbagai efek itu berasal dari kandungan capsaicin pada cabai. Capcaisin yang menempel di reseptor lidah akan memberi sinyal ke otak bahwa tubuh menyentuh sesuatu yang panas. Sehingga Kamu jadi keringatan selama kepedasan. Di samping itu, capsaicin juga akan melepas senyawa yang memberi sensasi nyeri dan perih pada mulut dan perut. Inilah yang memberi memberi sensasi terbakar pada mulut dan mulas pada perut, akibar peningkatan asam lambung.
Meski begitu, Kamu tak perlu khawatir. Kalau Kamu kepedasan, Kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini.
1. Gula
Minum air putih biasa bukanlah hal yang tepat untuk meredakan kepedasan. Pasalnya, capsaicin berbahan dasar minyak dan tak cukup jika dihilangkan dengan air. Karenanya, Kamu bisa mengonsumsi satu sendok teh gula atau madu.
2. Minum susu
Menurut studi, minum susu merupakan cara yang tepat untuk meredakan kepedasan. Ini karena protein pada susu bisa menggantikan capsaicin yang membuat cabai terasa pedas dan menimbulkan sensasi panas atau terbakar.
3. Minuman asam
Ternyata minuman asam seperti jus tomat atau lemon bisa mengatasi kepedasan, lo. Pasalnya, asam yang dikandung minuman tersebut bisa menghilangkan rasa pedas. Supaya lebih paraktis, Kamu bisa mengonsumsi jeruk atau irisan lemon.
Meski begitu, Kamu perlu hati-hati karena asam lambung bisa makin naik dan bikin sakit perut. Apalagi kalau Kamu memang punya masalah dengan lambung. Sebaiknya jangan ikuti tips ini.
4. Roti atau nasi
Kedua makanan ini bisa meredakan efek panas atau terbakar di mulut karena kepedasan. Ini karena keduanya bisa menyerap sensasi terbakar di mulut.