Channel9.id – Jakarta. Para eks narapidana teroris (napiter), mereka juga warga negara yang punya hak dan keinginan untuk berbaur kembali dengan masyarakat.
Densus 88 Polri tentu saja punya kepedulian tersendiri kepada para eks napiter. Densus 88 Polri kemudian bekerjasama dan bersinergi dengan PT Sang Hyang Seri untuk memberdayakan kembali para eks napiter menjadi produktif di tengah masyarakat
Densus 88 Polri dan PT Sang Hyang Seri kemudian bekerja sama mengadakan program Pelatihan Budidaya Pertanian di Sukamandi, Subang Jawa Barat. Para pesertanya adalah para eks narapidana terorisme atau yang biasa disebut eks napiter untuk mempelajari pertanian yang memang saat ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca juga: 23 Eks Napiter Poso Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
Kadensus 88 Polri Irjen Pol Marthinus dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 1 Desember 2022, menyampaikan bahwa kerja sama ini melibatkan 10 eks napiter untuk dibimbing dan dilatih oleh PT Sang Hyang Seri dengan harapan agar mantan narapidana dapat menemukan jalan hidup baru untuk dapat diterima masyarakat kembali.
“Kami ingin eks napiter ini menambah ilmu yang dapat mereka gunakan ketika mereka kembali ke masyarakat. Dengan mempelajari pertanian, kami berharap ini akan menjadi sumber ekonomi mereka ke depannya, sehingga kecil kemungkinan untuk eks napiter ini melakukan perbuatan yang dilakukan sebelumnya,” demikian disampaikan Marthinus.
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Maryono menyampaikan bahwa PT Sang Hyang Seri saat ini berusaha untuk memperluas pengetahuan mengenai pertanian ke masyarakat secara luas. Khususnya pada momentum ini, PT Sang Hyang Seri memberikan sumbangsih ilmu pertanian kepada para eks napiter.
“Pengembangan Program Pelatihan Budidaya Pertanian menjadi salah satu program yang kami kembangkan saat ini untuk menunjukkan bahwa BUMN hadir untuk Indonesia. Di mana program ini dapat melahirkan petani-petani yang memang unggul untuk memajukan dunia pertanian,” kata Maryono
Seorang eks napiter, Dodi Suradi menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik ketika diberikan wadah untuk belajar terkait pertanian. Sehingga diharapkan dapat memiliki hidup dan pengalaman baru untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Dodi menyampaikan rasa terima kasih atas adanya kerja sama antara PT Sang Hyang Seri dan Densus 88 Polri. Dia mengaku dirinya dan para eks napiter lain merasa terfasilitasi dengan adanya program pertanian ini. “Kami berharap pola pembinaan dengan program-program ini dapat terus berlanjut untuk dapat menambah manfaat baru untuk kami,” kata Dodi.
Maryono mengatakan program ini merupakan awalan yang baik untuk semakin banyak dari semua kalangan masyarakat dapat menjadikan pertanian sebagai sebuah fondasi untuk kemajuan negara. Sehingga ketahanan pangan Indonesia akan tetap aman dan maju karena terdapat regenerasi petani.