Channel9.id – Jakarta. Komandan Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko memastikan, pihaknya tetap melakukan proses identifikasi jenazah korban Pesawat Sriwijaya Air meski Basarnas sudah menghentikan operasi pencarian.
“Operasi DVI tetap berjalan, semoga dalam satu minggu ini kami bisa selesaikan sampel dari antemortem dan postmortem untuk direkonsiliasi,” kata Hery, Jumat 22 Januari 2021.
Dia melanjutkan, Polri akan menarik tim fase satu yang bertugas di Jakarta International Container Terminal II (JICT II), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tim tersebut akan ditugaskan memperkuat operasi DVI di RS Polri.
Dia menyampaikan, hingga hari ke-14 operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air, pihaknya telah menerima 325 kantong jenazah. Dari jumlah tersebut, 47 korban sudah berhasil diidentifikasi. Kemudian, sebanyak 35 korban di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan, 12 jenazah lainnya masih dalam proses serah terima.
“Kami telah menerima sebanyak 325 kantong (jenazah) dari fase 1 di Tanjung Priok, bertambah 1. Dan ada 274 kantong properti jadi tambah 10,” kata Hery.
Pihaknya juga telah menerima 714 DNA dari 62 keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Angka tersebut terdiri dari 174 antemortem dan 540 postmortem.
Dalam kecelakaan pesawat tersebut, sebanyak 62 orang dilaporkan hilang. Mereka terdiri dari 40 orang penumpang dewasa, tujuh penumpang anak-anak, tiga penumpang bayi, dan 12 orang awak kabin.
HY